Kupang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur mengapresiasi upaya TNI dan Polri yang selama ini selalu gencar melakukan vaksinasi COVID-19 dalam rangka meningkatkan "herd immunity" di provinsi berbasis kepulauan itu.

"Selama ini kita, khususnya pemerintah daerah kesulitan untuk mendatangkan atau mengajak warga untuk mengikuti vaksin, tetapi TNI/Polri terus berupaya mengelar berbagai pelaksanaan vaksin hingga kepelosok sehingga semuanya terjangkau," kata Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni kepada ANTARA di Kupang, Selasa, (14/9).

Hal ini disampaikan berkaitan dengan upaya dari TNI Polri di wilayah NTT yang hingga kini terus menerus mengelar kegiatan vaksinasi COVID-19 sampai ke pulau-pulau.

Ia mengatakan bahwa saat ini memang diperlukan sinergitas semua pihak untuk melakukan vaksinasi COVID-19 agar seluruh masyarakat di NTT bisa divaksin semuanya.

Politisi PDIP itu mengatakan selain TNI Polri banyak juga partai-partai politik yang ikut menyelenggarakan vaksinasi bagi masyarakat.

"Tentunya hal-hal seperti ini merupakan hal yang positif karena semuanya terlibat," ujar dia.

Apalagi tambah dia berdasarkan data dari Dinas kesehatan data vaksinsi di NTT untuk dosis pertama baru mencapai 25 persen atau setara dengan 958 ribuan orang yang baru divaksin dari total 3,8 juta penduduk di NTT.

Sementara capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua baru mencapai 13 persen atau setara dengan 501 ribuan orang yang baru divaksin.

Iapun mengajak seluruh masyarakat di NTT untuk tak perlu takut untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 karena semuanya aman.

Baca juga: Vaksinasi pelajar SMA/SMK di NTT capai 5.600 orang
Baca juga: Kasal tinjau pelaksanaan serbuan vaksinasi maritim di Labuan Bajo

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024