Kupang (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat cakupan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar tingkat SMA/SMK di provinsi itu bertambah menjadi 5.600 orang per 14 September 2021.
"Vaksinasi terus bergerak di lapangan, dari sebelumnya di akhir Agustus kita mencapai 2.400 pelajar dan hari ini sudah 5.600 pelajar yang divaksin," kata Kepala Disdikbud NTT Linus Lusi ketika dihubungi di Kupang, Selasa, (14/9).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kondisi terkini pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk kalangan pelajar sekolah tingkat SMA/SMK di NTT.
Linus Lusi menyebutkan ribuan pelajar tingkat SMA/SMK yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 tersebut tersebar pada 22 kabupaten/kota se-NTT.
Menurut dia upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar terus berjalan di lapangan sehingga angka capaian akan terus bertambah.
Ia mengatakan pihaknya bekerjasama dengan organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) NTT terus menggencarkan vaksinasi di sekolah-sekolah.
"Kerja sama dengan PKK ini kita lakukan di tingkat kabupaten/kota juga sehingga realisasinya akan terus bertambah dari waktu ke waktu," katanya.
Selain itu, kata dia banyak pelajar juga menerima vaksinasi yang diinisiasi dari kelompok profesi maupun yang terorganisasi di bawah Disdikbud NTT.
Linus Lusi juga mengajak berbagai komponen masyarakat dari lintas profes atau lintas lembaga untuk menggelar vaksinasi dengan sasaran kepada para pelajar.
Ia menambahkan sambil vaksinasi berjalan, kegiatan belajar tatap muka untuk SMA/SMK di NTT juga sudah dilakukan secara terbatas sesuai dengan petunjuk atau arahan yang telah disampaikan ke setiap sekolah.
Baca juga: Polres Mabar gelar vaksinasi presisi bagi pelajar
Baca juga: Presiden Jokowi: Kepala sekolah agar kejar kepala daerah tuntaskan vaksinasi
"Vaksinasi terus bergerak di lapangan, dari sebelumnya di akhir Agustus kita mencapai 2.400 pelajar dan hari ini sudah 5.600 pelajar yang divaksin," kata Kepala Disdikbud NTT Linus Lusi ketika dihubungi di Kupang, Selasa, (14/9).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kondisi terkini pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk kalangan pelajar sekolah tingkat SMA/SMK di NTT.
Linus Lusi menyebutkan ribuan pelajar tingkat SMA/SMK yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 tersebut tersebar pada 22 kabupaten/kota se-NTT.
Menurut dia upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar terus berjalan di lapangan sehingga angka capaian akan terus bertambah.
Ia mengatakan pihaknya bekerjasama dengan organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) NTT terus menggencarkan vaksinasi di sekolah-sekolah.
"Kerja sama dengan PKK ini kita lakukan di tingkat kabupaten/kota juga sehingga realisasinya akan terus bertambah dari waktu ke waktu," katanya.
Selain itu, kata dia banyak pelajar juga menerima vaksinasi yang diinisiasi dari kelompok profesi maupun yang terorganisasi di bawah Disdikbud NTT.
Linus Lusi juga mengajak berbagai komponen masyarakat dari lintas profes atau lintas lembaga untuk menggelar vaksinasi dengan sasaran kepada para pelajar.
Ia menambahkan sambil vaksinasi berjalan, kegiatan belajar tatap muka untuk SMA/SMK di NTT juga sudah dilakukan secara terbatas sesuai dengan petunjuk atau arahan yang telah disampaikan ke setiap sekolah.
Baca juga: Polres Mabar gelar vaksinasi presisi bagi pelajar
Baca juga: Presiden Jokowi: Kepala sekolah agar kejar kepala daerah tuntaskan vaksinasi