Kupang (Antara NTT) - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) diminta tidak terintervensi pihak yang memiliki kepentingan bernuansa suku, agama ras dan antargolongan (Sara) yang akan mengganggu eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Ini penting karena partai Hanura dibangun berdasar komitmen untuk melindungi seluruh masyarakat, tidak terkotak atas suku, agama, ras dan golongan tertentu saja," kata Plt Wali Kota Kupang Johanna Lisapaly pada Musda II Partai Hanura Kota Kupang di Kupang, Jumat.

Dia mengatakan, eksistensi Partai Hanura Kota Kupang secara organisatoris, merupakan bagian dari Partai Hanura Nasional yang dideklarasi pada 21 Desember 2006 silam di Jakarta oleh Wiranto.

Partai ini didirikan untuk menjawab kepedulian dan kecintaan yang mendalam terhadap nasib negara dan bangsa serta menjamin kepastian masa depan bangsa Indonesia yang saat ini sedang dalam ketidak pastian dengan dirundung berbagai cobaan berbau sara.

Dalam konteks itu Partai Hanura diharap bisa membentuk kader dan merekonstruksi model kepemimpinan masa depan yang lebih memahami hati nurani rakyat, serta memiliki sifat jujur, tegas, berani dan berkemampuan dan adil untuk semua untuk tetap menjaga kesatuan NKRI, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

Partai Hanura, lanjut Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur itu diharap tetap fokus dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat di mana saja, khususnya di Kota Kupang ini. Hal itu karena kemandirian dan kesejahteraan rakyat adalah salah satu komitmen perjuangan yang utama bagi partai tersebut.

Pada kesempatan itu Johanna Lisapally juga meminta seluruh kader dan Partai Hanura yang ada di Kota Kupang juga yang masuk sebagai anggota legislatif di DPRD Kota Kupang untuk bersama-sama pemerintah merancang dan melaksanakan kebijakan pembangunan dengan dukungan yang lebih nyata untuk pemenuhan seluruh kesejahteraan masyarakat Kota Kupang.

Ketua DPD Partai Hanura Kota Kupang Meky Bale saat itu mengaku terus berupaya dan berjuang memantapkan langkah untuk bersama hati nurani membangun masyarakat dan seluruh warga di daerah ini.

Kesejangan yang mungkin masih terlihat di daerah ini, harus terus diperbaiki bersama pemerintah, untuk kepentingan pencapaian mutu kehidupan masyarakat yang lebih berhati nurani.

"Itu sudah komitmen dan akan terus kita pacu demi kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di dae5rah ini. Kami terus berjuang berlandaskan hati nurani yang ikhlas," kata Ketua Fraksi Hanura DPRD Kota Kupang itu.

Sementara Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Nusa Tenggara Timur Jimy Sianto memastikan Partai Hanura di provinsi selaksa nusa termasuk Kota Kupang itu tetap berkomitmen menjaga NKRI, Pancasila dan Kebhinekaan.

Segala bentuk isu yang berkorelasi dengan suku, agama, ras dan antargolongan bukan menjadi bagian dari perjuangan dan pandangan hidup Partai Hanura. "Kami tidak mengenal isu sara itu. Kami Indonesia, kami Pancasila dan kami Bhineka Tunggal Ika," kata Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.

partai hanura memiliki satu pandangan perjuangan, yaitu memberikan kesejahteraan kepada seluruh rakyat dan bangsa Indonesia serta seluruh tumpah darahnya, dengan adil tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan. "Itu sudah jadi komitmen dan falsafah perjuangan paartai yang berhati nurani ini," kata Jimy.

Hadir dalam pembukaan Musda II Partai Hanura Kota Kupang itu, Ketua DPRD Kota Kupang dari Fraksi PDIP Yeskhiel Loudoe, Wakil Ketua DPRD Kota Kupang dari Fraksi Gerindra Kristian Baitanu, Ketua Bapilu Partai Golkar Kota Kupang Zeyto Ratuarat, Ketua DPC Demokrat Kota Kupang Heri Kadja dan seluruh peserta musda dari DPC dan PAC.

Pewarta : Yohanes Adrianus
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024