Kupang (AntaraNews NTT) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur terus mendorong PT Garuda Indonesia membuka jalur penerbangan internasional dengan membuka rute Kupang, Nusa Tenggara Timur-Dili, Timor Leste.
"Sampai saat ini sejumlah hambatan memang masih ada. Namun, pemerintah provinsi sendiri terus mendorong akan hal ini agar bisa segera terwujud rute penerbangan internasional tersebut," kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Kupang, Sabtu.
Hal ini disampaikannya ketika ditanya terkait dengan perkembangan dari rencana pembukaan rute baru Garuda Kupang-Dili dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke provinsi berbasis kepulauan itu.
Gubernur dua periode itu mengatakan bahwa saat ini NTT sendiri tengah membangun triangle Kupang-Dili-Darwin dalam rangka peningkatan ekonomi di provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut.
"Kalau ini sudah berjalan, apalagi ada rute khusus Kupang-Dili selanjutnya Darwin Australia, hal ini akan sangat membantu meningkatkan perekonomian NTT," ujarnya.
Baca juga: Timor Leste belum buka slot izin penerbangan
Baca juga: Garuda Tunda Penerbangan Perdana ke Dili
Bandara El Tari Kupang
Kendala yang dihadapi oleh pihak Garuda sendiri, kata dia, lebih pada pembukaan slot baru di Bandara Dili Timor Leste. Artinya, slot di Timor Leste sudah penuh.
Selama ini slot yang penuh di Dili itu, lanjut Gubernur, karena banyaknya penerbangan dari Bali ke Dili. Oleh karena itu, Gubernur NTT mengharapkan bantuan dari Kementerian Perhubungan soal penambahan slot tersebut.
Menurut dia, penerbangan dengan rute Kupang-Dili tidak perlu setiap hari, tetapi bisa seminggu tiga kali penerbangan. "Itu saya rasa cukup ideal untuk penerbangan antarkota terdekat di Pulau Timor yang berbeda negara," katanya.
Direktur Teknik Garuda Indonesia I Wayan Susena mengatakan bahwa sebetulnya soal penerbangan dari Kupang ke Dili hingga hari ini masih dievaluasi lagi oleh pihak Garuda, khususnya yang berkaitan dengan konektivitas. "Selain masalah slot, kami juga masih terus mengkaji pasarannya," ujarnya.
Baca juga: NTT terus perjuangkan penerbangan internasional
Bandara Nicolau Lobato Dili
"Sampai saat ini sejumlah hambatan memang masih ada. Namun, pemerintah provinsi sendiri terus mendorong akan hal ini agar bisa segera terwujud rute penerbangan internasional tersebut," kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Kupang, Sabtu.
Hal ini disampaikannya ketika ditanya terkait dengan perkembangan dari rencana pembukaan rute baru Garuda Kupang-Dili dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke provinsi berbasis kepulauan itu.
Gubernur dua periode itu mengatakan bahwa saat ini NTT sendiri tengah membangun triangle Kupang-Dili-Darwin dalam rangka peningkatan ekonomi di provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut.
"Kalau ini sudah berjalan, apalagi ada rute khusus Kupang-Dili selanjutnya Darwin Australia, hal ini akan sangat membantu meningkatkan perekonomian NTT," ujarnya.
Baca juga: Timor Leste belum buka slot izin penerbangan
Baca juga: Garuda Tunda Penerbangan Perdana ke Dili
Kendala yang dihadapi oleh pihak Garuda sendiri, kata dia, lebih pada pembukaan slot baru di Bandara Dili Timor Leste. Artinya, slot di Timor Leste sudah penuh.
Selama ini slot yang penuh di Dili itu, lanjut Gubernur, karena banyaknya penerbangan dari Bali ke Dili. Oleh karena itu, Gubernur NTT mengharapkan bantuan dari Kementerian Perhubungan soal penambahan slot tersebut.
Menurut dia, penerbangan dengan rute Kupang-Dili tidak perlu setiap hari, tetapi bisa seminggu tiga kali penerbangan. "Itu saya rasa cukup ideal untuk penerbangan antarkota terdekat di Pulau Timor yang berbeda negara," katanya.
Direktur Teknik Garuda Indonesia I Wayan Susena mengatakan bahwa sebetulnya soal penerbangan dari Kupang ke Dili hingga hari ini masih dievaluasi lagi oleh pihak Garuda, khususnya yang berkaitan dengan konektivitas. "Selain masalah slot, kami juga masih terus mengkaji pasarannya," ujarnya.
Baca juga: NTT terus perjuangkan penerbangan internasional