Labuan Bajo (ANTARA) - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Manggarai Barat, drh Theresia Asmon menyebut capaian vaksinasi rabies di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur telah mencapai 80 persen.
"Capaian anjing yang telah divaksin mencapai lebih dari 80 persen dan ini meningkat dari tahun sebelumnya," kata Theresia di Labuan Bajo, Senin, (27/9).
Dia mengatakan vaksinasi dalam kota Labuan Bajo telah dilakukan bagi 2.000 ekor anjing pada pekan lalu. Selanjutnya, DPKH Manggarai Barat akan melakukan pelayanan klinik gratis dan memberikan diskon pelayanan di UPTD Veteriner Kabupaten Manggarai Barat pada Selasa besok.
Dia berharap momen tersebut dapat digunakan oleh masyarakat untuk memvaksin anjing mereka. Dia mengingatkan masyarakat bahwa Manggarai Barat masih menjadi wilayah yang bisa tertular rabies.
Theresia menyampaikan beberapa kegiatan telah dilakukan guna memeriahkan Hari Rabies Sedunia yang jatuh setiap tanggal 28 September, diantaranya jalan sehat bersama hewan kesayangan pada Sabtu lalu yang diikuti oleh Komunitas Pecinta Anjing Labuan Bajo dan Unit Satwa K9 Polres Mabar. Sekiranya 19 ekor anjing dari berbagai ras bergabung dalam kegiatan tersebut dengan titik awal dari Kantor Bupati Manggarai Barat dan berakhir di Puncak Waringin Labuan Bajo.
Sementara itu, Ketua Komunitas Pecinta Anjing Labuan Bajo Handri Sanjaya mengaku bersyukur atas kegiatan yang telah dilakukan oleh DPKH Manggarai Barat. Menurut dia kegiatan serupa harus sering dilakukan sebagai sarana bagi masyarakat Manggarai Barat yang memelihara hewan domestik untuk mengerti pentingnya vaksinasi hewan peliharaan.
Dia juga berharap DPKH Manggarai Barat dapat mengampanyekan sterilisasi pada hewan domestik yang ada di Labuan Bajo, karena masyarakat masih belum menyadari pentingnya menghentikan over populasi.
"Ketika terjadi over populasi tentu banyak hewan domestik yang terlantar dan penyebaran virus rabies pun juga sama halnya," ucap Handri.
Baca juga: Dua warga Flores meninggal akibat digigit anjing rabies
Baca juga: Kambing pun terjangkit rabies
"Capaian anjing yang telah divaksin mencapai lebih dari 80 persen dan ini meningkat dari tahun sebelumnya," kata Theresia di Labuan Bajo, Senin, (27/9).
Dia mengatakan vaksinasi dalam kota Labuan Bajo telah dilakukan bagi 2.000 ekor anjing pada pekan lalu. Selanjutnya, DPKH Manggarai Barat akan melakukan pelayanan klinik gratis dan memberikan diskon pelayanan di UPTD Veteriner Kabupaten Manggarai Barat pada Selasa besok.
Dia berharap momen tersebut dapat digunakan oleh masyarakat untuk memvaksin anjing mereka. Dia mengingatkan masyarakat bahwa Manggarai Barat masih menjadi wilayah yang bisa tertular rabies.
Theresia menyampaikan beberapa kegiatan telah dilakukan guna memeriahkan Hari Rabies Sedunia yang jatuh setiap tanggal 28 September, diantaranya jalan sehat bersama hewan kesayangan pada Sabtu lalu yang diikuti oleh Komunitas Pecinta Anjing Labuan Bajo dan Unit Satwa K9 Polres Mabar. Sekiranya 19 ekor anjing dari berbagai ras bergabung dalam kegiatan tersebut dengan titik awal dari Kantor Bupati Manggarai Barat dan berakhir di Puncak Waringin Labuan Bajo.
Sementara itu, Ketua Komunitas Pecinta Anjing Labuan Bajo Handri Sanjaya mengaku bersyukur atas kegiatan yang telah dilakukan oleh DPKH Manggarai Barat. Menurut dia kegiatan serupa harus sering dilakukan sebagai sarana bagi masyarakat Manggarai Barat yang memelihara hewan domestik untuk mengerti pentingnya vaksinasi hewan peliharaan.
Dia juga berharap DPKH Manggarai Barat dapat mengampanyekan sterilisasi pada hewan domestik yang ada di Labuan Bajo, karena masyarakat masih belum menyadari pentingnya menghentikan over populasi.
"Ketika terjadi over populasi tentu banyak hewan domestik yang terlantar dan penyebaran virus rabies pun juga sama halnya," ucap Handri.
Baca juga: Dua warga Flores meninggal akibat digigit anjing rabies
Baca juga: Kambing pun terjangkit rabies