Kupang (AntaraNews NTT ) - Sebanyak 240 personel Polres Flores Timur diterjunkan untuk mengamankan jalannya Prosesi Jumat Agung di Kota Reinha Rosari Larantuka pada Jumat (30/3).

"Kita turunkan 240 personel dengan tujuan agar pelaksanaan Prosesi Jumat Agung di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur berjalan dengan aman dan tertib," kata Kapolres Flores Timur AKBP Arri Vaviriyanto saat dihubungi Antara dari Kupang, Kamis (29/3).

Ia mengatakan jumlah tersebut tidak hanya untuk pengamanan saat Prosesi Jumat Agung  di Larantuka saja. Tetapi juga untuk pengamanan di desa Wure, Kecamatan Adonara Barat mulai Kamis (29/3) pagi.

Umat Katolik Wure juga melaksanaan ritual Jumat Agung seperti yang dilakukan umat nasrani yang ada di Larantuka. Kedua budaya tersebut merupakan peninggalan bangsa Portugis saat menyebarkan agama nasrani di Kepulauan Solor pada abad ke-15.

Baca juga: Menteri ESDM ikut prosesi Jumat Agung Larantuka
Baca juga: Jumat Agung sudah jadi event rohani nasional . Prosesi Jumat Agung di Kota Reinha Rosari Larantuka, sebagai puncak dari peringatan Semana Santa di ujung timur Pulau Flores itu. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha) 
Arri menambahkan Polres Flores Timur tidak hanya bekerja sendiri dalam mengamankan jalannya perayaan Paskah di kota yang dikenal juga dengan sebutan Reinha Rosari itu.

Bantuan pengamanan juga datang dari Polda NTT dengan jumlah personel mencapai 65 personel dan 800 personel gabungan dari Pemuda Katoliik, GMIT, Pemuda Mesjid serta Pemuda Hindu Dharma di kota itu.

"Selain itu ada tambahan pengamanan dari Kodim 1624/Flores Timur berjumlah 30 personel," katanya dan menambahkan sterilisasi sejumlah gereja di Flores Timur, akan dilakukan oleh Brimob Polda NTT yang dilakukan tiga jam sebelum gereja dimulai baik pagi dan malam.

Ia juga mengatakan untuk pengamanan di laut saat upacara prosesi Laskar Laut pada Jumat (30/3) besok, pengamanan laut akan dibantu oleh satu unit Kal dari Lanal Maumere, satu unit kapal Basarnas, satu Unit kapal Navigasi, satu unit kapal dari PolAirud Polres Flotim dan tiga unit kapal Patroli dari Ditpolair Polda NTT.

Arri menambahkan sampai sejauh ini situasi keamanan di Kota Larantuka tetap kondusif. Namun pihaknya selalu mewaspadai hal-hal yang apat menggangu jalannay perayaan Tri Hari Suci mulai misa Kamis Putih, Jumat Agung, malam Paskah pada Sabtu malam serta perayaan Paskah pada Minggu.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024