Kupang (ANTARA) - Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau para nelayan dan operator kapal agar mewaspadai fenomena gelombang tinggi yang melanda sejumlah titik perairan di wilayah selatan Nusa Tenggara Timur hingga beberapa hari ke depan.

"Gelombang laut dengan ketinggian 2,5 meter hingga 3,5 meter melanda wilayah NTT bagian selatan sehingga perlu diwaspadai terutama kapal nelayan maupun kapal penyeberangan ferry," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG Syaeful Hadi di Kupang, Senin (4/10).

Ia menyebutkan gelombang tinggi melanda sejumlah titik perairan di bagian selatan NTT seperti Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat.

Selain itu Laut Sawu bagian selatan, Samudera Hindia di selatan Pulau Sumba dan Pulau Sabu, perairan selatan Kupang dan Rote, serta Samudera Hindia di selatan Kupang dan Rote.

Baca juga: Waspada potensi hujan disertai angin kencang di NTT
Baca juga: Warga diimbau waspadai hujan-petir di Pulau Flores sepekan ke depan

Kondisi gelombang tinggi ini, kata dia diperkirakan berlangsung selama beberapa hari ke depan atau 5-7 Oktober.

Ia menjelaskan pada sejumlah wilayah perairan ini terjadi gelombang laut dengan ketinggian mencapai 3,5 meter. Bahkan gelombang maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang tersebut.

Oleh sebab itu perlu diwaspadai karena beresiko tinggi terutama terhadap pelayaran kapal fery, katanya.

Lebih lanjut Syafeul Hadi menambahkan terkait kondisi sinoptik angin di NTT bahwa umumnya angin bertiup dari arah selatan ke barat dengan kecepatan 2-6 Skala Beaufort.
 

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024