Kupang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggar Timur menyatakan bahwa meningkatnya capaian vaksinasi COVID-19 di provinsi berbasis kepulauan itu tidak terlepas dari keterlibatan tiga institusi TNI baik AD, AL dan AU.
"Dengan adanya peran strategis TNI menurut kami sudah sangat membantu dalam hal menekan laju peningkatan kasus COVID-19 di NTT ini salah satunya pelaksanaan vaksinasi," kata Ketua Komisi V DPRD NTT Yunus Takandewa di Kupang, Rabu, (6/10).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan bagaimana DPRD melihat peran penting dari TNI dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di NTT sejak bergulirnya pelaksanaan vaksinasi untuk meningkatkan "herd immunity".
Ia mengatakan bahwa TNI tidak hanya terlibat dalam pendistribusian vaksinasi COVID-19 di tengah masyarakat, tetapi juga terlibat dalam menggerakkan personel kesehatannya untuk melakukan vaksinasi di provinsi berbasis kepulauan itu.
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan bahwa dirinya melihat sendiri bahwa TNI saat ini tidak hanya terlibat dalam hal pertahanan keamanan negara tetapi juga terlibat dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Ya kita lihat sendiri saat ini hampir setiap hari di berbagai lokasi ada kegiatan vaksinasi bagi masyarakat yang digelar oleh TNI. Dan ini sangat membantu sekali," ujar dia.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan NTT capaian vaksinasi di NTT sudah mencapai 1.835.215 dosis. Target warga penerima vaksinasi mencapai 3.835.218 orang.
Dari jumlah dosis itu, warga NTT yang sudah menerima suntikan vaksin dosis pertama berjumlah 1.216.606 orang atau jika dipersentasekan mencapai 31,75 persen.
Baca juga: 1.205.288 warga NTT telah mendapat vaksinasi COVID-19
Sementara yang sudah menerima vaksin dosis kedua baru mencapai 618.612 orang atau jika dipersentasekan mencapai 16,15 persen.
Baca juga: TNI-Polri fokus percepatan vaksinasi lansia di NTT
Iapun berharap TNI tetap terlibat aktif dalam pelaksanaan vaksinasi di Provinsi NTT ini mengingat NTT adalah daerah kepulauan.
"Dengan adanya peran strategis TNI menurut kami sudah sangat membantu dalam hal menekan laju peningkatan kasus COVID-19 di NTT ini salah satunya pelaksanaan vaksinasi," kata Ketua Komisi V DPRD NTT Yunus Takandewa di Kupang, Rabu, (6/10).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan bagaimana DPRD melihat peran penting dari TNI dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di NTT sejak bergulirnya pelaksanaan vaksinasi untuk meningkatkan "herd immunity".
Ia mengatakan bahwa TNI tidak hanya terlibat dalam pendistribusian vaksinasi COVID-19 di tengah masyarakat, tetapi juga terlibat dalam menggerakkan personel kesehatannya untuk melakukan vaksinasi di provinsi berbasis kepulauan itu.
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan bahwa dirinya melihat sendiri bahwa TNI saat ini tidak hanya terlibat dalam hal pertahanan keamanan negara tetapi juga terlibat dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Ya kita lihat sendiri saat ini hampir setiap hari di berbagai lokasi ada kegiatan vaksinasi bagi masyarakat yang digelar oleh TNI. Dan ini sangat membantu sekali," ujar dia.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan NTT capaian vaksinasi di NTT sudah mencapai 1.835.215 dosis. Target warga penerima vaksinasi mencapai 3.835.218 orang.
Dari jumlah dosis itu, warga NTT yang sudah menerima suntikan vaksin dosis pertama berjumlah 1.216.606 orang atau jika dipersentasekan mencapai 31,75 persen.
Baca juga: 1.205.288 warga NTT telah mendapat vaksinasi COVID-19
Sementara yang sudah menerima vaksin dosis kedua baru mencapai 618.612 orang atau jika dipersentasekan mencapai 16,15 persen.
Baca juga: TNI-Polri fokus percepatan vaksinasi lansia di NTT
Iapun berharap TNI tetap terlibat aktif dalam pelaksanaan vaksinasi di Provinsi NTT ini mengingat NTT adalah daerah kepulauan.