Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Angela Tanoesoedibjo mengharapkan pameran "Exotic NTT: Flores, Beyond Your Imagination” dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur yang menjadi salah satu destinasi super prioritas.

Dalam pameran tersebut, diusung konsep yang menyajikan daya tarik potensi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di seluruh NTT seperti di pulau Flores, Alor, dan Lembata.

“Sehingga, calon wisatawan dapat lebih memahami kesesuaian pengalaman wisata yang mereka kehendaki dengan kegiatan dan produk yang tersedia," katanya dalam pagelaran pameran itu di Mal Gandaria CIty, Jakarta Selatan, seperti tertulis dalam keterangan pers, Sabtu, (16/10).

Adapun booth-booth (panggung mini yang digunakan untuk promosi) ditata dengan arsitektur yang mengedepankan budaya NTT. Sehingga, pengunjung diharapkan merasakan pengalaman melalui booth representatif bernuasa budaya, destinasi, serta keunikan yang otentik dari daerah tersebut.

Pameran ini menghadirkan booth virtual reality yang tersedia di lokasi acara untuk melihat kekayaan potensi parekraf di NTT. Lalu, booth yang menghadirkan produk-produk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seperti La Bajo Coffe dan Kain Tenun Tersco.

Selain itu, juga travel agent/tour operator lokal yang melakukan penjualan paket wisata bagi wisatawan.

Pameran tersebut diadakan oleh Badan Pariwisata Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) yang berlangsung pada 15 hingga 17 Oktober 202.

Direktur Pemasaran BPOLBF Raisa Lestari Niloperbowo mengharapkan agar pameran itu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara ke seluruh wilayah NTT, tidak hanya ke Labuan Bajo.

Baca juga: Taktik Kementerian Kominfo mendukung pemulihan sektor parekraf

Baca juga: Izin pembangunan hotel bintang empat-lima di Labuan Bajo akan ditutup pada 2022


Pewarta : M Baqir Idrus Alatas
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024