Baltimore (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan bahwa AS berkomitmen untuk membela Taiwan, sebuah pulau yang diklaim China sebagai bagian dari wilayahnya.

"Ya, kami punya komitmen untuk melakukan hal itu," kata Biden pada Kamis, (22/10) saat ditanya apakah AS akan membela Taiwan.

Dia mengatakan orang tak perlu khawatir tentang kekuatan militer AS karena "China, Rusia dan seluruh dunia tahu kami adalah militer terkuat dalam sejarah dunia".

"Yang perlu kalian khawatirkan adalah apakah mereka (China) akan terlibat dalam aktivitas yang bisa menempatkan mereka dalam posisi di mana mereka mungkin membuat kesalahan serius," kata Biden.

Ketegangan militer antara Taiwan dan China berada pada situasi terburuk dalam 40 tahun lebih, kata petinggi pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng bulan ini.

Dia menambahkan China akan memiliki kemampuan untuk melakukan invasi "skala penuh" pada 2025.

China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, yang mesti diambil dengan kekuatan jika diperlukan.

Taiwan mengatakan mereka adalah negara merdeka dan akan membela kebebasan dan demokrasinya. (Antara/Reuters)

Baca juga: Pemimpin Taiwan bilang kami takkan mau dipaksa tunduk pada China

Baca juga: Menlu Taiwan sebut China ingin "meniru" Taliban

Pewarta : Anton Santoso
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024