Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Goreng Meni Utara, Kecamatan Lamba Leda kabupaten setempat.

"Pembentukan Destana ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan desa dalam mitigasi dan kesiapsiagaan bencana melalui penyadaran masyarakat dan peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana," kata Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Timur Jaghur Stefanus dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Senin, (25/10).

Wabup Jaghur menyebut langkah pencegahan dan penanganan bencana dengan meningkatkan kapasitas masyarakat perlu dilakukan, mengingat karakteristik alam dan sosial Desa Goreng Meni Utara yang rawan terhadap bencana, baik bersifat insidentil maupun musiman.

Secara geografis, hidrologis, dan klimatologis, kata dia, wilayah Manggarai Timur merupakan wilayah yang memiliki potensi tinggi terhadap bencana alam karena dipengaruhi oleh kondisi demografi dan topografi, penyebaran penduduk di wilayah yang curam.

Oleh karena itu, kehadiran Destana harus mampu meningkatkan kemampuan desa dalam mitigasi dan kesiapsiagaan bencana melalui penyadaran masyarakat.

Dia berharap Destana melibatkan semua komponen desa, termasuk kelompok berisiko atau rentan dalam peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Wabup Jaghur mengimbau seluruh pihak agar meningkatkan kewaspadaan potensi lanjutan dari curah hujan tinggi yang diprediksi puncaknya akan terjadi pada Januari dan Februari 2022.

Ia juga menekankan pentingnya mencegah peningkatan kasus penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat.

Peluncuran Desa Tangguh Bencana dilakukan pada Jumat (22/10). Wabup Jaghur meminta masyarakat serius melatih kemandirian untuk menghadapi bencana.

"Semoga kelompok kerja Destana dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan serius serta memanfaatkan pelatihan untuk melatih kemandirian masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana," kata Wabup Jaghur.

Baca juga: Pemkab Manggarai Timur percepat vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil

Baca juga: Bupati Matim: Pendapatan daerah berkaitan dengan investasi

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024