Manggarai Barat, NTT (ANTARA) -  Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat memberikan pelatihan tata kelola mutu dan pemahaman standar akreditasi puskesmas kepada para petugas fasilitas kesehatan itu di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Pelatihan bertujuan memberikan pemahaman  kepada petugas tentang penerapan manajemen mutu di puskesmas, memberi pemahaman dan keterampilan dalam mengevaluasi program dan analisis data dalam melakukan pengukuran, serta evaluasi dan tindak lanjut indikator pada standar peningkatan mutu," kata Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Barat Paulus Mami dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin, (25/10).

Mami menyebut peningkatan layanan kepada masyarakat oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) telah dilakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kinerja, antara lain melalui pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang berkesinambungan, baik dalam pelayanan klinis, manajemen, serta penyelenggaraan upaya kesehatan lain.

Kegiatan akreditasi merupakan pengakuan yang diberikan lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh menteri setelah memenuhi standar akreditasi.

Konsep pelaksanaan akreditasi puskesmas menggambarkan peningkatan dan penilaian mutu internal yang merupakan kegiatan membangun budaya mutu yang difasilitasi oleh Tim Pembina Mutu Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (TPMDK).

Dia mengatakan tujuan pembinaan oleh tim TPMDK adalah mendorong puskesmas memenuhi standar penyelenggaraan puskesmas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan serta menfasilitasi puskesmas dalam melalukan perbaikan mutu pelayanan kesehatan secara berkesinambungan dan terwujudnya budaya mutu puskesmas.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Manggarai Barat, jumlah puskesmas yang ada hingga tahun 2021 sebanyak 22 puskesmas dengan puskesmas terakreditasi sebanyak 15 puskesmas.

Dari jumlah tersebut puskesmas yang berstatus terakreditasi madya sebanyak 8 puskesmas dan terakreditasi dasar sebanyak 7 puskesmas. Sementara tujuh puskesmas lainnya belum terakreditasi.

Adapun pelatihan dilakukan selama empat hari sejak tanggal 21 Oktober hingga 24 Oktober 2021 di Labuan Bajo. Pelatihan tersebut diberikan bagi peserta yang terdiri dari Ketua Tim Mutu dari sembilan puskesmas, Kepala Puskesmas dan tim Mutu PKM Labuan Bajo, serta Tim Pembina Mutu Dinas Kesehatan Manggarai Barat. Pelatihan diberikan oleh pemateri atau fasilitator dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT.

Baca juga: Pemkab Mabar-Nahdlatul Ulama gelar vaksinasi di desa

Baca juga: Perkemi Mabar dukung peningkatan kualitas atlet kempo

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024