Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan bahwa dirinya akan mencopot anggotanya jika terlibat dalam hal kasus narkoba di provinsi berbasis kepulauan itu.
"Saya sudah berikan peringatan tegas kepada seluruh anggota Polri di Polda NTT serta polres jajaran kalau ada yang melanggar akan langsung ditindak tegas, kalau perlu dicopot," katanya di Kupang, Selasa, (26/10).
Hal ini disampaikannya dalam rangka menjaga institusi Polri dari berbagai kasus hukum yang dilakukan oleh anggota Polri yang kemudian dapat merusak nama institusi tersebut.
Komandan berbintang dua itu mengatakan bahwa, dirinya tidak main-main dengan ucapannya, karena apa yang disampaikannya itu adalah pernyataan yang tegas.
Narkoba sendiri ujar dia, sudah menjadi atensi dari Kapolri dan jajarannya dan para pimpinan Polri berharap agar tak boleh ada anggota terlibat dalam hal tersebut.
"Ya syukuri pekerjaan yang ada, dan kelola hidup dengan baik dan berinovasi untuk membantu masyarakat, bangsa dan negara," ujar dia.
Orang nomor satu di Polda NTT itu juga menuntut agar seluruh anggotanya bekerja dengan benar dan sesuai protap serta SOP yang berlaku sehingga tidak menimbulkan berbagai masalah ke depannya.
Polisi ujar dia lagi harus menunjukkan tindakan yang profesional dalam melayani masyarakat tampa embel-embel apapun.
Baca juga: Kapolda beri peringatan keras pada pelaku pinjol di NTT
Baca juga: Kapolda perintahkan tindak tegas pelaku bom ikan di NTT
"Saya sudah berikan peringatan tegas kepada seluruh anggota Polri di Polda NTT serta polres jajaran kalau ada yang melanggar akan langsung ditindak tegas, kalau perlu dicopot," katanya di Kupang, Selasa, (26/10).
Hal ini disampaikannya dalam rangka menjaga institusi Polri dari berbagai kasus hukum yang dilakukan oleh anggota Polri yang kemudian dapat merusak nama institusi tersebut.
Komandan berbintang dua itu mengatakan bahwa, dirinya tidak main-main dengan ucapannya, karena apa yang disampaikannya itu adalah pernyataan yang tegas.
Narkoba sendiri ujar dia, sudah menjadi atensi dari Kapolri dan jajarannya dan para pimpinan Polri berharap agar tak boleh ada anggota terlibat dalam hal tersebut.
"Ya syukuri pekerjaan yang ada, dan kelola hidup dengan baik dan berinovasi untuk membantu masyarakat, bangsa dan negara," ujar dia.
Orang nomor satu di Polda NTT itu juga menuntut agar seluruh anggotanya bekerja dengan benar dan sesuai protap serta SOP yang berlaku sehingga tidak menimbulkan berbagai masalah ke depannya.
Polisi ujar dia lagi harus menunjukkan tindakan yang profesional dalam melayani masyarakat tampa embel-embel apapun.
Baca juga: Kapolda beri peringatan keras pada pelaku pinjol di NTT
Baca juga: Kapolda perintahkan tindak tegas pelaku bom ikan di NTT