Labuan Bajo (ANTARA) - Sebanyak sembilan rumah warga di Desa Malaipea, Kabupaten Alor, NTT, rusak akibat banjir bandang yang disebabkan hujan lebat sejak Rabu siang.
"Tidak ada korban jiwa karena warga sudah mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Ambrosius Kodo ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Rabu, (3/11).
Dia menjelaskan informasi tersebut diperoleh Kepala Pelaksana BPBD Alor yang berada di lokasi kejadian.
Selanjutnya BPBD Alor masih melakukan pendataan terkait jumlah kerusakan dan informasi detail terkait bencana tersebut.
Ambrosius juga menyatakan BPBD NTT membutuhkan data dari lokasi untuk memastikan langkah penanganan yang diambil.
"Kita butuh data untuk memastikan langkah penanganan," ujar Ambrosius.*
Baca juga: Warga sekitar DAS di Kota Kupang diimbau tingkatkan kewaspadaan bencana
Baca juga: Warga NTT diimbau waspadai cuaca ekstrem sepekan ke depan
"Tidak ada korban jiwa karena warga sudah mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Ambrosius Kodo ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Rabu, (3/11).
Dia menjelaskan informasi tersebut diperoleh Kepala Pelaksana BPBD Alor yang berada di lokasi kejadian.
Selanjutnya BPBD Alor masih melakukan pendataan terkait jumlah kerusakan dan informasi detail terkait bencana tersebut.
Ambrosius juga menyatakan BPBD NTT membutuhkan data dari lokasi untuk memastikan langkah penanganan yang diambil.
"Kita butuh data untuk memastikan langkah penanganan," ujar Ambrosius.*
Baca juga: Warga sekitar DAS di Kota Kupang diimbau tingkatkan kewaspadaan bencana
Baca juga: Warga NTT diimbau waspadai cuaca ekstrem sepekan ke depan