Kupang (ANTARA) -
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur membangun sarana sanitasi di Pasar Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, untuk mendukung aktivitas perdagangan di pasar setempat.
"Pembangunan sarana sanitasi itu berupa satu unit tepat mandi, cuci, kakus (MCK) yang layak digunakan para pedagang maupun pengunjung pasar," kata Manajer Bagian Keuangan dan Umum PLN UP3 Flores Bagian Barat Yosep Rizal Toy dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (19/11).
Yosep Rizal Toy mengatakan pembangunan sarana sanitasi ini untuk mendukung kelancaran aktivitas perdagangan di Pasar Nangaroro.
Dengan adanya sarana ini, kata dia para pedagang tidak lagi harus menutup lapaknya karena harus keluar pasar untuk menggunakan MCK.
Selain itu juga untuk mendukung pola hidup sehat masyarakat di sekitar lingkungan pasar setempat, katanya.
Ia mengutarakan harapannya agar sarana sanitasi yang dibangun melalui dukungan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN dapat dijaga agar terus bisa dimanfaatkan.
Sementara itu, Camat Nangaroro Gaspar Taka mengapresiasi dukungan PLN untuk membangun sarana sanitasi untuk mewujudkan lingkungan pasar yang bersih dan sehat.
“MCK ini sangat bermanfaat bagi masyarakat penggiat pasar mingguan yang datang dari beberapa wilayah untuk melaksanakan kegiatan jual beli hari Rabu dan Kamis," kata Gaspar Taka.
Ia juga mengutarakan harapannya kepada para pedagang setempat agar merawat dengan baik sarana sanitasi tersebut sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan untuk mendukung aktivitas perdagangan di pasar tradisional itu.
Baca juga: PLN NTT latih warga sekitar PLTP Mataloko produksi bahan bangunan
Baca juga: PLN NTT pulihkan kerusakan listrik akibat puting beliung di Sikka
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur membangun sarana sanitasi di Pasar Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, untuk mendukung aktivitas perdagangan di pasar setempat.
"Pembangunan sarana sanitasi itu berupa satu unit tepat mandi, cuci, kakus (MCK) yang layak digunakan para pedagang maupun pengunjung pasar," kata Manajer Bagian Keuangan dan Umum PLN UP3 Flores Bagian Barat Yosep Rizal Toy dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (19/11).
Yosep Rizal Toy mengatakan pembangunan sarana sanitasi ini untuk mendukung kelancaran aktivitas perdagangan di Pasar Nangaroro.
Dengan adanya sarana ini, kata dia para pedagang tidak lagi harus menutup lapaknya karena harus keluar pasar untuk menggunakan MCK.
Selain itu juga untuk mendukung pola hidup sehat masyarakat di sekitar lingkungan pasar setempat, katanya.
Ia mengutarakan harapannya agar sarana sanitasi yang dibangun melalui dukungan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN dapat dijaga agar terus bisa dimanfaatkan.
Sementara itu, Camat Nangaroro Gaspar Taka mengapresiasi dukungan PLN untuk membangun sarana sanitasi untuk mewujudkan lingkungan pasar yang bersih dan sehat.
“MCK ini sangat bermanfaat bagi masyarakat penggiat pasar mingguan yang datang dari beberapa wilayah untuk melaksanakan kegiatan jual beli hari Rabu dan Kamis," kata Gaspar Taka.
Ia juga mengutarakan harapannya kepada para pedagang setempat agar merawat dengan baik sarana sanitasi tersebut sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan untuk mendukung aktivitas perdagangan di pasar tradisional itu.
Baca juga: PLN NTT latih warga sekitar PLTP Mataloko produksi bahan bangunan
Baca juga: PLN NTT pulihkan kerusakan listrik akibat puting beliung di Sikka