Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur melatih warga dari sejumlah desa di sekitar PLTP Mataloko, Kabupaten Ngada, Pulau Flores untuk memproduksi bahan bangunan berupa genteng dan batako.
"Pelatihan ini diberikan untuk pemberdayaan di sekitar lokasi pembangkit listrik agar usaha ekonomi mereka bisa bertumbuh," kata Pelaksana Harian Manager Senior Perizinan Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIW NTT Zaki Adikta dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (17/11).
Pelatihan yang diberikan melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN ini melibarkan sebanyak enam orang yang berasal dari Desa Ulubelu dua orang, Desa Ratogesa dua orang, dan Desa Tiwotoda dan Kelurahan Todabelu masing-masing satu orang.
Zaki menjelaskan dalam pelaksanaannya, para peserta dikirim untuk belajar memproduksi genteng dan batako di Mojosari, Jawa Timur didampingi pegawai perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ngada.
"Peserta dilatih memproduksi batako, genteng dari tahap awal sampai akhir sehingga keterampilan mereka benar-benar terasah," katanya.
Ia mengatakan selain memberikan pelatihan, peserta juga mendapat bantuan alat untuk mempercepat produksi bahan bangunan tersebut.
Zaki mengatakan PLN berkomitmen untuk terus memberikan Program CSR yang berkelanjutan khususnya untuk warga di sekitar PLTP Mataloko.
Ke depan, kata dia pihaknya akan mengembangkan potensi sumber daya yang seperti pengolahan bambu yang direncanakan akan digelar pada 2022.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ngada Antonius Fono Dopo mengapresiasi hadirnya Program CSR PLN untuk melatih warga memproduksi genteng dan batako bagi masyarakat.
Pelatihan seperti ini, kata dia sangat bermanfaat dalam upaya menghidupkan usaha ekonomi masyarakat agar bisa berkembang dan dapat menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitar.
"Kami tentu sangat berterima kasih dan pemerintah daerah sangat mendukung pemberdayaan ini. Kami berharap ke depan dapat terus berjalan secara berkelanjutan dengan menyasar warga lainnya," katanya.
Baca juga: PLN pulihkan kerusakan listrik di Kabupaten Alor
Baca juga: PLN NTT pulihkan kerusakan listrik akibat puting beliung di Sikka
"Pelatihan ini diberikan untuk pemberdayaan di sekitar lokasi pembangkit listrik agar usaha ekonomi mereka bisa bertumbuh," kata Pelaksana Harian Manager Senior Perizinan Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIW NTT Zaki Adikta dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (17/11).
Pelatihan yang diberikan melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN ini melibarkan sebanyak enam orang yang berasal dari Desa Ulubelu dua orang, Desa Ratogesa dua orang, dan Desa Tiwotoda dan Kelurahan Todabelu masing-masing satu orang.
Zaki menjelaskan dalam pelaksanaannya, para peserta dikirim untuk belajar memproduksi genteng dan batako di Mojosari, Jawa Timur didampingi pegawai perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ngada.
"Peserta dilatih memproduksi batako, genteng dari tahap awal sampai akhir sehingga keterampilan mereka benar-benar terasah," katanya.
Ia mengatakan selain memberikan pelatihan, peserta juga mendapat bantuan alat untuk mempercepat produksi bahan bangunan tersebut.
Zaki mengatakan PLN berkomitmen untuk terus memberikan Program CSR yang berkelanjutan khususnya untuk warga di sekitar PLTP Mataloko.
Ke depan, kata dia pihaknya akan mengembangkan potensi sumber daya yang seperti pengolahan bambu yang direncanakan akan digelar pada 2022.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ngada Antonius Fono Dopo mengapresiasi hadirnya Program CSR PLN untuk melatih warga memproduksi genteng dan batako bagi masyarakat.
Pelatihan seperti ini, kata dia sangat bermanfaat dalam upaya menghidupkan usaha ekonomi masyarakat agar bisa berkembang dan dapat menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitar.
"Kami tentu sangat berterima kasih dan pemerintah daerah sangat mendukung pemberdayaan ini. Kami berharap ke depan dapat terus berjalan secara berkelanjutan dengan menyasar warga lainnya," katanya.
Baca juga: PLN pulihkan kerusakan listrik di Kabupaten Alor
Baca juga: PLN NTT pulihkan kerusakan listrik akibat puting beliung di Sikka