Kupang, (AntaraNewsNTT) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur memperbanyak pembangunan jebakan air di ibu kota berbasis kepulauan ini untuk mengantisipasi banjir pada musim hujan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang Yusuf Made, di Kupang, Selasa, mengatakan pembangunan jebakan air dilakukan bersamaan dengan pembangunan jalan tahun anggaran 2018.
Baca juga: Pemkot Kupang segera perbaiki drainase
"Kami tidak memiliki anggaran khusus untuk membangun jebakan air pada lokasi rawan banjir di Kota Kupang, namun pemerintah daerah ini akan menyisihkan sebagian anggaran dari pembangunan jalan itu untuk membangun jebakan air," ujar Yusuf.
Yusuf mengatakan, pembangunan jebakan air merupakan salah satu solusi yang tepat dalam mengatasi genangan banjir di Kota Kupang.
"Pada awal tahun 2017, kami mencoba membangun beberapa jebakan air di Oeba yang rawan genangan banjir, ternyata memiliki manfaat karena pada musim hujan lalu tidak terjadi genangan air banjir di Oeba," kata Yusuf.
Dinas Pekerjaan umum, kata dia, akan terus melakukan inovasi untuk mendesain pembangunan jalan yang ramah lingkungan bebas dari genangan banjir.
Ia menambahkan, selain membangun jebakan air, pemerintah juga membangun drainase yang lebih memadai guna meminimalkan luapan air banjir dari permukiman warga.
"Wali kota sudah bertekad untuk membangun infrastruktur jalan, jembatan dan drainase yang baik di Kota Kupang, sehingga daerah ini bisa bebas dari genangan banjir," ujar Yusuf.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang Yusuf Made, di Kupang, Selasa, mengatakan pembangunan jebakan air dilakukan bersamaan dengan pembangunan jalan tahun anggaran 2018.
Baca juga: Pemkot Kupang segera perbaiki drainase
"Kami tidak memiliki anggaran khusus untuk membangun jebakan air pada lokasi rawan banjir di Kota Kupang, namun pemerintah daerah ini akan menyisihkan sebagian anggaran dari pembangunan jalan itu untuk membangun jebakan air," ujar Yusuf.
Yusuf mengatakan, pembangunan jebakan air merupakan salah satu solusi yang tepat dalam mengatasi genangan banjir di Kota Kupang.
"Pada awal tahun 2017, kami mencoba membangun beberapa jebakan air di Oeba yang rawan genangan banjir, ternyata memiliki manfaat karena pada musim hujan lalu tidak terjadi genangan air banjir di Oeba," kata Yusuf.
Dinas Pekerjaan umum, kata dia, akan terus melakukan inovasi untuk mendesain pembangunan jalan yang ramah lingkungan bebas dari genangan banjir.
Ia menambahkan, selain membangun jebakan air, pemerintah juga membangun drainase yang lebih memadai guna meminimalkan luapan air banjir dari permukiman warga.
"Wali kota sudah bertekad untuk membangun infrastruktur jalan, jembatan dan drainase yang baik di Kota Kupang, sehingga daerah ini bisa bebas dari genangan banjir," ujar Yusuf.