Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka mengeluarkan surat imbauan untuk mengingatkan warga dampak peningkatan curah hujan di wilayah Sikka, Ende, Nagekeo.
"Peningkatan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dapat menyebabkan berbagai dampak bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir bandang, genangan air, jalanan licin, pohon tumbang, dahan dan ranting patah, kerusakan tanggul sungai, kerusakan tanaman, dan sebagainya," kata Ota Thalo Kepala Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka dalam surat imbauan yang diterima di Labuan Bajo, Selasa, (23/11).
Dalam surat bernomor HM.05.00/001/KMOF/XI/2021 per tanggal 22 November 2021, Ota mengimbau masyarakat di Kabupaten Sikka, Ende, dan Nagekeo khususnya pada jalan trans Flores di km 7 dan 8, Tanawawo, Paga, Talibura, Waiblama, Waidoko, Wuring dan daerah lain yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi agar selalu waspada terhadap dampak yang ditimbulkan.
Dia menjelaskan bahwa kondisi tersebut didasarkan pada monitoring BMKG terhadap kodisi ENSO yang menunjukkan fenomena global La Nina aktif diprakirakan akan berlangsung dengan intensitas lemah-moderat hingga Februari 2022.
Hal itu bersamaan dengan aktifnya Monsun Asia, Fenomena Madden-Julian Oscillation (MIO) dan ITCZ yang berkontribusi signifikan terhadap peningkatan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan-awan konvektif yang menyebabkan hujan di wilayah Indonesia pada umumnya serta Kabupaten Sikka, Ende, dan Nagekeo pada khususnya.
Ota pun mengajak masyarakat untuk tenang namun tetap waspada. BMKG juga melayani informasi cuaca 24 jam bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi cuaca terkini.
"Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka melayani informasi cuaca 24 jam dan dapat menghubungi ke nomor telp 038221349 atau whatsapp ke nomor 082145374327," ujar Ota.
Selain melalui telepon, masyarakat juga bisa mengirimkan surat elektronik ke bmkg.maumere@gmail.com atau mengikuti akun sosial BMKG Maumere. Masyarakat juga bisa mengunduh aplikasi Info BMKG di playstore atau appstore guna memudahkan informasi cuaca terkini.
Baca juga: Bupati tetapkan Sikka status tanggap darurat bencana
Baca juga: BMKG minta warga Sikka waspada longsor akibat curah hujan tinggi
"Peningkatan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dapat menyebabkan berbagai dampak bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir bandang, genangan air, jalanan licin, pohon tumbang, dahan dan ranting patah, kerusakan tanggul sungai, kerusakan tanaman, dan sebagainya," kata Ota Thalo Kepala Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka dalam surat imbauan yang diterima di Labuan Bajo, Selasa, (23/11).
Dalam surat bernomor HM.05.00/001/KMOF/XI/2021 per tanggal 22 November 2021, Ota mengimbau masyarakat di Kabupaten Sikka, Ende, dan Nagekeo khususnya pada jalan trans Flores di km 7 dan 8, Tanawawo, Paga, Talibura, Waiblama, Waidoko, Wuring dan daerah lain yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi agar selalu waspada terhadap dampak yang ditimbulkan.
Dia menjelaskan bahwa kondisi tersebut didasarkan pada monitoring BMKG terhadap kodisi ENSO yang menunjukkan fenomena global La Nina aktif diprakirakan akan berlangsung dengan intensitas lemah-moderat hingga Februari 2022.
Hal itu bersamaan dengan aktifnya Monsun Asia, Fenomena Madden-Julian Oscillation (MIO) dan ITCZ yang berkontribusi signifikan terhadap peningkatan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan-awan konvektif yang menyebabkan hujan di wilayah Indonesia pada umumnya serta Kabupaten Sikka, Ende, dan Nagekeo pada khususnya.
Ota pun mengajak masyarakat untuk tenang namun tetap waspada. BMKG juga melayani informasi cuaca 24 jam bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi cuaca terkini.
"Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka melayani informasi cuaca 24 jam dan dapat menghubungi ke nomor telp 038221349 atau whatsapp ke nomor 082145374327," ujar Ota.
Selain melalui telepon, masyarakat juga bisa mengirimkan surat elektronik ke bmkg.maumere@gmail.com atau mengikuti akun sosial BMKG Maumere. Masyarakat juga bisa mengunduh aplikasi Info BMKG di playstore atau appstore guna memudahkan informasi cuaca terkini.
Baca juga: Bupati tetapkan Sikka status tanggap darurat bencana
Baca juga: BMKG minta warga Sikka waspada longsor akibat curah hujan tinggi