Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sikka dan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Nusa Tenggara Timur melakukan percepatan layanan vaksinasi COVID-19 dengan memberikan jatah 500 dosis vaksin di daerah itu.
"Sasaran vaksinasi dosis satu vaksin Pfizer ini ialah masyarakat dan lansia di Dusun Blidit, Desa Persiapan Egon Buluk, Kecamatan Waigete, dan pelajar SMP PGRI 1 Egon," kata Kepala Puskesmas Waigete Yohanes Eudes dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Sabtu, (4/12).
Ia menyebut layanan vaksinasi direncanakan berlangsung di Dusun Blidit. Namun, kendala jaringan (sinyal) membuat lokasi layanan vaksinasi dialihkan ke Puskesmas Waigete. Layanan vaksinasi dilakukan dengan menjemput warga dari rumah ke rumah menggunakan mobil patroli dari Kodim 1603/Sikka untuk diantarkan ke Puskesmas Waigete guna menerima vaksin COVID-19.
Pada kesempatan itu, Eudes menyampaikan terima kasih kepada Binda NTT yang telah mendukung pelaksanaan dan percepatan vaksinasi di Kecamatan Waigete. Kegiatan vaksinasi Binda NTT itu dilakukan sebagai upaya mendukung percepatan vaksinasi pada dua puskesmas yang capaian vaksinasi COVID-19 masih rendah.
Merujuk pada data Dinas Kesehatan Sikka pada 30 November 2021, terdapat dua puskesmas yang masih memiliki capaian vaksinasi rendah, yaitu Puskesmas Waigete dan Puskesmas Mapitara.
Realisasi dosis satu di Puskesmas Waigete 29 persen dan dosis dua tujuh persen, sedangkan realisasi vaksinasi dosis satu di Puskesmas Mapitara 36 persen dan dosis dua 16 persen.
Ia mengimbau masyarakat untuk mau menerima layanan vaksinasi agar mempercepat terwujudnya kekebalan kelompok. Melalui layanan vaksinasi tersebut, kiranya capaian vaksinasi bisa melaju ke angka 70 persen sebelum masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Baca juga: Pemkot Kupang intensifkan vaksinasi COVID
Kegiatan tersebut melibatkan 20 tenaga kesehatan dari Puskesmas Waigete.
Baca juga: Pemda NTT apresiasi dua daerah tertinggi capaian vaksinasi COVID
Selain itu, Binda NTT akan melaksanakan layanan vaksinasi dosis dua dengan sasaran pelajar pada 6 Desember 2021 di Puskesmas Waigete dan selanjutnya layanan dosis satu akan dilaksanakan di Desa Hale, Kecamatan Mapitara pada 8 Desember 2021.
"Sasaran vaksinasi dosis satu vaksin Pfizer ini ialah masyarakat dan lansia di Dusun Blidit, Desa Persiapan Egon Buluk, Kecamatan Waigete, dan pelajar SMP PGRI 1 Egon," kata Kepala Puskesmas Waigete Yohanes Eudes dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Sabtu, (4/12).
Ia menyebut layanan vaksinasi direncanakan berlangsung di Dusun Blidit. Namun, kendala jaringan (sinyal) membuat lokasi layanan vaksinasi dialihkan ke Puskesmas Waigete. Layanan vaksinasi dilakukan dengan menjemput warga dari rumah ke rumah menggunakan mobil patroli dari Kodim 1603/Sikka untuk diantarkan ke Puskesmas Waigete guna menerima vaksin COVID-19.
Pada kesempatan itu, Eudes menyampaikan terima kasih kepada Binda NTT yang telah mendukung pelaksanaan dan percepatan vaksinasi di Kecamatan Waigete. Kegiatan vaksinasi Binda NTT itu dilakukan sebagai upaya mendukung percepatan vaksinasi pada dua puskesmas yang capaian vaksinasi COVID-19 masih rendah.
Merujuk pada data Dinas Kesehatan Sikka pada 30 November 2021, terdapat dua puskesmas yang masih memiliki capaian vaksinasi rendah, yaitu Puskesmas Waigete dan Puskesmas Mapitara.
Realisasi dosis satu di Puskesmas Waigete 29 persen dan dosis dua tujuh persen, sedangkan realisasi vaksinasi dosis satu di Puskesmas Mapitara 36 persen dan dosis dua 16 persen.
Ia mengimbau masyarakat untuk mau menerima layanan vaksinasi agar mempercepat terwujudnya kekebalan kelompok. Melalui layanan vaksinasi tersebut, kiranya capaian vaksinasi bisa melaju ke angka 70 persen sebelum masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Baca juga: Pemkot Kupang intensifkan vaksinasi COVID
Kegiatan tersebut melibatkan 20 tenaga kesehatan dari Puskesmas Waigete.
Baca juga: Pemda NTT apresiasi dua daerah tertinggi capaian vaksinasi COVID
Selain itu, Binda NTT akan melaksanakan layanan vaksinasi dosis dua dengan sasaran pelajar pada 6 Desember 2021 di Puskesmas Waigete dan selanjutnya layanan dosis satu akan dilaksanakan di Desa Hale, Kecamatan Mapitara pada 8 Desember 2021.