Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menekankan pentingnya penyiapan sumber daya manusia (SDM) dalam upaya mewujudkan Kota Cerdas.
"Saya mengajak masyarakat dan pemerintah daerah mengambil bagian dalam program menyiapkan talenta digital Indonesia di semua level baik dasar, menengah, dan lanjutan untuk mempersiapkan daerah menuju ke Kota Cerdas," kata Johnny di Labuan Bajo, Jumat, (10/12).
Kementerian Komunikasi dan Informatika menjalankan program pembangunan SDM guna mendukung migrasi ke sistem digital, termasuk di antaranya Digital Talent Scholarship (DTS), program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan daya saing SDM di bidang teknologi informasi guna mendukung transformasi digital dan peningkatan ekonomi digital Indonesia.
Sasaran program DTS mencakup pemimpin institusi pemerintahan maupun swasta, pekerja teknis dan profesional, serta masyarakat umum.
Program DTS bagi pemimpin institusi pemerintahan maupun swasta ditujukan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menentukan kebijakan di bidang teknologi digital.
Pada pekerja teknis, program tersebut ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing di sektor digital.
Sedangkan bagi masyarakat umum, program tersebut ditargetkan bisa meningkatkan kemampuan kecakapan digital dasar guna mencegah penyebaran konten negatif serta mengoptimalkan penyebaran konten positif/produktif.
Baca juga: Kominfo dorong penegakan hukum yang adil dalam kasus pelecehan di KPI
Johnny menjelaskan bahwa aspek penting dari Kota Cerdas adalah pemerintahan yang cerdas dan keikutsertaan bupati dan wali kota dalam DTS akan mendukung terwujudnya pemerintahan yang cerdas.
Baca juga: Menkominfo minta BTS masuk dalam tata ruang daerah, cegah blank spot baru
Menurut dia, Kabupaten Manggarai Barat merupakan salah satu daerah percontohan DTS dengan target peserta sebanyak 20.000 orang.
Johnny menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan program yang ditujukan untuk mendukung proses transformasi menuju sistem digital tersebut.
"Bupati Manggarai Barat, juga bupati dan wali kota di NTT agar proaktif ambil bagian di dalamnya. Dinas Kominfo juga harus koordinasi dan kolaborasi, mengajak masyarakat untuk ambil bagian," katanya.
"Saya mengajak masyarakat dan pemerintah daerah mengambil bagian dalam program menyiapkan talenta digital Indonesia di semua level baik dasar, menengah, dan lanjutan untuk mempersiapkan daerah menuju ke Kota Cerdas," kata Johnny di Labuan Bajo, Jumat, (10/12).
Kementerian Komunikasi dan Informatika menjalankan program pembangunan SDM guna mendukung migrasi ke sistem digital, termasuk di antaranya Digital Talent Scholarship (DTS), program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan daya saing SDM di bidang teknologi informasi guna mendukung transformasi digital dan peningkatan ekonomi digital Indonesia.
Sasaran program DTS mencakup pemimpin institusi pemerintahan maupun swasta, pekerja teknis dan profesional, serta masyarakat umum.
Program DTS bagi pemimpin institusi pemerintahan maupun swasta ditujukan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menentukan kebijakan di bidang teknologi digital.
Pada pekerja teknis, program tersebut ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing di sektor digital.
Sedangkan bagi masyarakat umum, program tersebut ditargetkan bisa meningkatkan kemampuan kecakapan digital dasar guna mencegah penyebaran konten negatif serta mengoptimalkan penyebaran konten positif/produktif.
Baca juga: Kominfo dorong penegakan hukum yang adil dalam kasus pelecehan di KPI
Johnny menjelaskan bahwa aspek penting dari Kota Cerdas adalah pemerintahan yang cerdas dan keikutsertaan bupati dan wali kota dalam DTS akan mendukung terwujudnya pemerintahan yang cerdas.
Baca juga: Menkominfo minta BTS masuk dalam tata ruang daerah, cegah blank spot baru
Menurut dia, Kabupaten Manggarai Barat merupakan salah satu daerah percontohan DTS dengan target peserta sebanyak 20.000 orang.
Johnny menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan program yang ditujukan untuk mendukung proses transformasi menuju sistem digital tersebut.
"Bupati Manggarai Barat, juga bupati dan wali kota di NTT agar proaktif ambil bagian di dalamnya. Dinas Kominfo juga harus koordinasi dan kolaborasi, mengajak masyarakat untuk ambil bagian," katanya.