Labuan Bajo (ANTARA) - Empat kecamatan di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mendapatkan peringatan waspada tanah longsor dan banjir hingga dua hari ke depan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat.
"Empat kecamatan yang harus waspada terdampak banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat yakni Kecamatan Mbeliling, Boleng, Komodo, dan Sano Nggoang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat Sti Nenotek di Labuan Bajo, Sabtu, (11/12).
Peringatan waspada dikeluarkan BMKG berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di Manggarai Barat. Prakiraan itu mulai berlaku dari tanggal 12 Desember 2021 pukul 08.00 Wita hingga 13 Desember 2021 pukul 08.00 Wita.
Atas prakiraan tersebut, Sti mengajak masyarakat Manggarai Barat terkhususnya di empat kecamatan tersebut untuk berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.
Hal itu dikarenakan jalanan akan menjadi basah, licin, dan jarak pandang menjadi berkurang. Banjir akan menggenangi sebagian jalanan dan pemukiman, dan aliran banjir akan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala kecil.
Selain itu Sti menerangkan beberapa dampak hujan lebat yang lainnya seperti gangguan skala kecil dan jangka pendek pada layanan air bersih/minum, listrik, gas, operasional sekolah, dan rumah sakit.
Baca juga: BMKG: Waspadai hujan lebat kategori 6
Longsor atau guguran bebatuan akan terjadi dalam skala kecil, dan terjadi genangan air di daerah pesisir atau dataran rendah dalam skala kecil.
Sti mengingatkan warga untuk tetap tenang, namun waspada dengan kondisi cuaca saat ini.
Baca juga: BMKG imbau warga waspadai potensi rob di tiga wilayah di NTT
Dia berharap masyarakat terlibat aktif untuk berbagi informasi dengan tetangga sekitar rumah dan mencari informasi serupa melalui pihak-pihak kebencanaan.
"Informasi terkait cuaca di Manggarai Barat atau NTT bisa diperbaharui melalui media massa maupun media sosial," jelas Sti.
"Empat kecamatan yang harus waspada terdampak banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat yakni Kecamatan Mbeliling, Boleng, Komodo, dan Sano Nggoang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat Sti Nenotek di Labuan Bajo, Sabtu, (11/12).
Peringatan waspada dikeluarkan BMKG berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di Manggarai Barat. Prakiraan itu mulai berlaku dari tanggal 12 Desember 2021 pukul 08.00 Wita hingga 13 Desember 2021 pukul 08.00 Wita.
Atas prakiraan tersebut, Sti mengajak masyarakat Manggarai Barat terkhususnya di empat kecamatan tersebut untuk berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.
Hal itu dikarenakan jalanan akan menjadi basah, licin, dan jarak pandang menjadi berkurang. Banjir akan menggenangi sebagian jalanan dan pemukiman, dan aliran banjir akan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala kecil.
Selain itu Sti menerangkan beberapa dampak hujan lebat yang lainnya seperti gangguan skala kecil dan jangka pendek pada layanan air bersih/minum, listrik, gas, operasional sekolah, dan rumah sakit.
Baca juga: BMKG: Waspadai hujan lebat kategori 6
Longsor atau guguran bebatuan akan terjadi dalam skala kecil, dan terjadi genangan air di daerah pesisir atau dataran rendah dalam skala kecil.
Sti mengingatkan warga untuk tetap tenang, namun waspada dengan kondisi cuaca saat ini.
Baca juga: BMKG imbau warga waspadai potensi rob di tiga wilayah di NTT
Dia berharap masyarakat terlibat aktif untuk berbagi informasi dengan tetangga sekitar rumah dan mencari informasi serupa melalui pihak-pihak kebencanaan.
"Informasi terkait cuaca di Manggarai Barat atau NTT bisa diperbaharui melalui media massa maupun media sosial," jelas Sti.