Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Ngada aktif membantu penyandang disabilitas menjalani vaksinasi COVID-19 di Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
"Kami siapkan kendaraan sekaligus mobilisasi (antar jemput) sasaran vaksinasi. Tenaga kesehatan kami selalu siap terlibat dan kami siapkan sarana pendukung pengeras suara untuk memperlancar jalannya vaksinasi," kata Kapolres Ngada AKBP Abilio Dos Santos dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Minggu, (12/13).
Dalam kegiatan layanan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Ngada pada Sabtu (11/12), Polres Ngada menyiapkan kendaraan untuk memobilisasi penyandang disabilitas dari Panti Asuhan Citra Ngada dan para Biarawati Ordo Carmel Bajawa ke lokasi vaksinasi di Susteran Alma Bajawa lalu mengembalikan mereka ke tempat tinggal masing-masing.
Abilio mengatakan sinergi antara Polres Ngada dan PMI merupakan bentuk komitmen Polres Ngada untuk terus membantu pemerintah kabupaten maupun kementerian/lembaga serta organisasi yang akan melakukan layanan vaksinasi di Ngada.
Dukungan tersebut diberikan guna mempercepat layanan vaksinasi kepada masyarakat agar terwujud kekebalan kelompok.
Dia pun berharap masyarakat yang terdaftar sebagai sasaran vaksinasi untuk mendatangi tempat pelayanan vaksinasi COVID-19 untuk mendapatkan suntikan vaksin. Abilio menambahkan Polres Ngada kembali membuka gerai vaksinasi khusus usia 18 tahun ke atas mulai Senin (13/12).
Selain memobilisasi sasaran vaksinasi, personel Satuan Sabhara juga melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di jalan raya depan Susteran Alma Bajawa.
Mereka juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan selama menunggu antrean mendapatkan vaksinasi.
PMI Ngada bersama Puskesmas Bajawa memberikan layanan vaksinasi bagi penyandang disabilitas dari Panti Asuhan Alma Bajawa, Panti Asuhan Citra Ngada dan penyandang disabilitas di luar panti.
Baca juga: RSB Titus Uly gandeng gereja gelar vaksinasi COVID
Adapun layanan vaksinasi tersebut berhasil menyasar 28 orang penyandang disabilitas, 24 orang lansia, para Biarawati Ordo Carmel Bajawa, dan masyarakat umum.
Jumlah vaksin yang diberikan dalam kegiatan tersebut sebanyak 110 dosis vaksin merek Sinovac.
Baca juga: Pemkab Kupang percepat vaksinasi COVID
"Kami siapkan kendaraan sekaligus mobilisasi (antar jemput) sasaran vaksinasi. Tenaga kesehatan kami selalu siap terlibat dan kami siapkan sarana pendukung pengeras suara untuk memperlancar jalannya vaksinasi," kata Kapolres Ngada AKBP Abilio Dos Santos dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Minggu, (12/13).
Dalam kegiatan layanan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Ngada pada Sabtu (11/12), Polres Ngada menyiapkan kendaraan untuk memobilisasi penyandang disabilitas dari Panti Asuhan Citra Ngada dan para Biarawati Ordo Carmel Bajawa ke lokasi vaksinasi di Susteran Alma Bajawa lalu mengembalikan mereka ke tempat tinggal masing-masing.
Abilio mengatakan sinergi antara Polres Ngada dan PMI merupakan bentuk komitmen Polres Ngada untuk terus membantu pemerintah kabupaten maupun kementerian/lembaga serta organisasi yang akan melakukan layanan vaksinasi di Ngada.
Dukungan tersebut diberikan guna mempercepat layanan vaksinasi kepada masyarakat agar terwujud kekebalan kelompok.
Dia pun berharap masyarakat yang terdaftar sebagai sasaran vaksinasi untuk mendatangi tempat pelayanan vaksinasi COVID-19 untuk mendapatkan suntikan vaksin. Abilio menambahkan Polres Ngada kembali membuka gerai vaksinasi khusus usia 18 tahun ke atas mulai Senin (13/12).
Selain memobilisasi sasaran vaksinasi, personel Satuan Sabhara juga melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di jalan raya depan Susteran Alma Bajawa.
Mereka juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan selama menunggu antrean mendapatkan vaksinasi.
PMI Ngada bersama Puskesmas Bajawa memberikan layanan vaksinasi bagi penyandang disabilitas dari Panti Asuhan Alma Bajawa, Panti Asuhan Citra Ngada dan penyandang disabilitas di luar panti.
Baca juga: RSB Titus Uly gandeng gereja gelar vaksinasi COVID
Adapun layanan vaksinasi tersebut berhasil menyasar 28 orang penyandang disabilitas, 24 orang lansia, para Biarawati Ordo Carmel Bajawa, dan masyarakat umum.
Jumlah vaksin yang diberikan dalam kegiatan tersebut sebanyak 110 dosis vaksin merek Sinovac.
Baca juga: Pemkab Kupang percepat vaksinasi COVID