Labuan Bajo (ANTARA) - Komunitas Film Kupang (KFK) resmi meluncurkan Flobamora Film Festival yang akan diselenggarakan pada tahun 2022 mendatang.

"Melalui Flobamora Film Festival, kami berkomitmen untuk memberikan tontonan yang inklusif," kata Komite KFK Irwan Sebleku ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Senin (20/12).

Flobamora Film Festival merupkan bagian dari usaha KFK untuk menjaga ekosistem perfilman di NTT melalui wadah apresiasi film. Sebelumnya KFK telah memberikan apresiasi terhadap film NTT melalui Parade Film NTT; sebuah ekshibisi film se-NTT di UPTD Taman Budaya NTT pada Sabtu dan Minggu. Kegiatan peluncuran Flobamora Film Festival dilakukan pada hari terakhir kegiatan Parade Film NTT.

Sementara itu Program Director Parade Film NTT John Paulus mengatakan, tema Parade Film NTT yakni “Sokong” diharapkan dapat menjadi akar bagi tumbuhnya ekosistem perfilman di NTT untuk menjadi lebih baik. Dia menyebut KFK tengah membangkitkan semangat menonton inklusif di bumi Flobamora NTT.

Ketua Komite KFK Yedida Letedara juga menambahkan, jumlah film yang telah terkumpul di Parade Film NTT sebanyak 25 film telah menunjukkan semangat produksi film di NTT. Oleh karena itu semangat distribusi dan ekshibisi film juga harus tumbuh dan menjadi akar bagi agenda besar Flobamora Film Festival nanti.

Baca juga: Komunitas Film Kupang hadirkan ekshibisi film Nusa Tenggara Timur

Adapun panitia Parade Film NTT mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam seluruh rangkaian kegiatan tersebut. Sekiranya 25 film telah ditayangkan yang terdiri dari 12 film fiksi pendek, 12 film dokumenter pendek, dan 1 film seri dengan 2 episode. Seluruh karya film yang diputar itu berasal dari berbagai daerah di NTT.

Baca juga: Rekomendasi film dan serial laga dan mendebarkan

Kegiatan Parade Film NTT sendiri berhasil menarik minat 390 orang penonton. Selain pemutaran film, acara itu juga dimeriahkan oleh banyak pertunjukan seperti tari daerah, beatbox, band, solo, teater, serta gerai UMKM.

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024