Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur bekerja sama dengan Komando Resor Militer (Korem) 161 Wira Sakti untuk mengelola abu sisa pembakaran batu bara dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bolok.
“Melalui kerja sama ini material yang dikenal dengan Fly Ash Bottom Ash (FABA) di PLTU Bolok akan dikelola dan dimanfaatkan untuk program bedah rumah prajurit TNI dan masyarakat," kata General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin (27/12).
Ia menjelaskan PLN bersama Korem 161 Wira Sakti juga bersama-sama melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN berupa pembangunan rumah layak bagi prajurit TNI maupun masyarakat di Pulau Timor.
Pihak Korem 161 Wira Sakti, kata dia akan membantu mengelola material FABA di PLTU Bolok yang akan diproduksi menjadi bahan bangunan berupa bata interlock.
PLTU Bolok di Kabupaten Kupang, Pulau Timor, sendiri menghasilkan abu sisa pembakaran dalam bentuk FABA mencapai sebanyak 6.240 ton.
"Hasilnya olahan material FABA berupa bata interlock akan disalurkan untuk membangun rumah layak huni bagi para prajurit TNI maupun masyarakat umum di Pulau Timor," katanya.
Jatmiko mengatakan pemanfaatan material FABA ini sebelumnya telah dilakukan bersama TNI untuk program bedah rumah di Pulau Flores.
"Sekarang kami ingin perluas untuk Pulau Timor manfaat program ini lebih luas bagi prajurit TNI maupun masyarakat.
Ia menambahkan melalui kerja sama ini PLN berupaya membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan TNI dan masyarakat dengan segala sumber daya yang ada sekaligus membutuhkan dukungan TNI untuk mewujudkannya.
Baca juga: PLN terangi dengan listrik 525 keluarga di pelosok NTT
Sementara itu Komandan Korem 161 Wira Sakti, Brigjen TNI Legowo WR Jatmiko kerjasama PLN-TNI merupakan wujud kepedulian bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di NTT.
“Kerja sama PLN dan TNI sudah dilakukan dalam berbagai kegiatan, tujuan kita sama untuk kesejahteraan rakyat terutama kita yang mengabdi di NTT," katanya.
Baca juga: PLN NTT alirkan listrik bagi 525 KK di pelosok TTS
Ia menambahkan pihak siap mengeksekusi program kerja sama tersebut agar manfaatnya dapat dirasakan para prajurit TNI maupun masyarakat di Pulau Timor.
“Melalui kerja sama ini material yang dikenal dengan Fly Ash Bottom Ash (FABA) di PLTU Bolok akan dikelola dan dimanfaatkan untuk program bedah rumah prajurit TNI dan masyarakat," kata General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin (27/12).
Ia menjelaskan PLN bersama Korem 161 Wira Sakti juga bersama-sama melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN berupa pembangunan rumah layak bagi prajurit TNI maupun masyarakat di Pulau Timor.
Pihak Korem 161 Wira Sakti, kata dia akan membantu mengelola material FABA di PLTU Bolok yang akan diproduksi menjadi bahan bangunan berupa bata interlock.
PLTU Bolok di Kabupaten Kupang, Pulau Timor, sendiri menghasilkan abu sisa pembakaran dalam bentuk FABA mencapai sebanyak 6.240 ton.
"Hasilnya olahan material FABA berupa bata interlock akan disalurkan untuk membangun rumah layak huni bagi para prajurit TNI maupun masyarakat umum di Pulau Timor," katanya.
Jatmiko mengatakan pemanfaatan material FABA ini sebelumnya telah dilakukan bersama TNI untuk program bedah rumah di Pulau Flores.
"Sekarang kami ingin perluas untuk Pulau Timor manfaat program ini lebih luas bagi prajurit TNI maupun masyarakat.
Ia menambahkan melalui kerja sama ini PLN berupaya membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan TNI dan masyarakat dengan segala sumber daya yang ada sekaligus membutuhkan dukungan TNI untuk mewujudkannya.
Baca juga: PLN terangi dengan listrik 525 keluarga di pelosok NTT
Sementara itu Komandan Korem 161 Wira Sakti, Brigjen TNI Legowo WR Jatmiko kerjasama PLN-TNI merupakan wujud kepedulian bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di NTT.
“Kerja sama PLN dan TNI sudah dilakukan dalam berbagai kegiatan, tujuan kita sama untuk kesejahteraan rakyat terutama kita yang mengabdi di NTT," katanya.
Baca juga: PLN NTT alirkan listrik bagi 525 KK di pelosok TTS
Ia menambahkan pihak siap mengeksekusi program kerja sama tersebut agar manfaatnya dapat dirasakan para prajurit TNI maupun masyarakat di Pulau Timor.