Kupang (AntaraNews NTT) - Sebuah kapal cepat (speed boat) milik perusahaan perjalanan wisata Alba Cruise yang bermarkas di Labuan Bajo, terbakar saat sedang berlabuh di Dermaga Loh Liang, kawasan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/6).
"Betul, ada speed boat milik Alba Cruise terbakar. Kami dapat info kejadian sekitar Pukul 13.30 WITA," kata Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Jasra Yuzi Irawan ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (22/6).
Ia mengatakan, kapal cepat itu bermuatan 27 orang yang terdiri dari 5 anak buah kapal dan 22 wisatawan domestik dan asing yang sedang berwisata di Loh Liang ketika kebakaran terjadi.
Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu namun ada beberapa anak buah kapal yang mengalami luka bakar karena berada di dalam speed boat ketika peristiwa kebakaran terjadi.
Baca juga: Operator kesulitan menyediakan kapal wisata di Komodo
Sebuah perahu motor cepat (speed boat) milik Alba Cruise terbakar di Loh Liang, Pulau Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur setelah menabrak jembatan di pulau tersebut, Jumat (22/6). (ANTARA Foto/Hans Bataona)
"Bersyukur karena tidak ada korban jiwa, semua wisatawan masih trip di darat saat peristiwa terjadi, hanya beberapa ABK di speed boat yang terkenal luka bakar," katanya.
Irawan belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun menurutnya kapal cepat itu berbahan dasar fiber dan menggunakan mesin tempel yang berbahan bakar bensi ataupun pertalite membuatnya mudah tersambar ketika muncul percikan api.
"Kami akan minta keterangan dari pihak Alba Cruise terkait penyebabnya apakah kelalaian ABK atau ada sebab lain. Kami utamakan dahulu penyelamatan para korban yang terkena luka terbakar," katanya.
"Betul, ada speed boat milik Alba Cruise terbakar. Kami dapat info kejadian sekitar Pukul 13.30 WITA," kata Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Jasra Yuzi Irawan ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (22/6).
Ia mengatakan, kapal cepat itu bermuatan 27 orang yang terdiri dari 5 anak buah kapal dan 22 wisatawan domestik dan asing yang sedang berwisata di Loh Liang ketika kebakaran terjadi.
Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu namun ada beberapa anak buah kapal yang mengalami luka bakar karena berada di dalam speed boat ketika peristiwa kebakaran terjadi.
Baca juga: Operator kesulitan menyediakan kapal wisata di Komodo
"Bersyukur karena tidak ada korban jiwa, semua wisatawan masih trip di darat saat peristiwa terjadi, hanya beberapa ABK di speed boat yang terkenal luka bakar," katanya.
Irawan belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun menurutnya kapal cepat itu berbahan dasar fiber dan menggunakan mesin tempel yang berbahan bakar bensi ataupun pertalite membuatnya mudah tersambar ketika muncul percikan api.
"Kami akan minta keterangan dari pihak Alba Cruise terkait penyebabnya apakah kelalaian ABK atau ada sebab lain. Kami utamakan dahulu penyelamatan para korban yang terkena luka terbakar," katanya.