Kupang (ANTARA) - Wali Kota Kupang periode 2017-2022 Jefri Riwu Kore memastikan akan kembali mencalonkan diri sebagai wali kota di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
"Saya tetap maju (pencalonan Wali Kota Kupang di Pilkada 2024)," kata Jefri Riwu Kore kepada wartawan di Kupang, Kamis, (14/1)
Ia mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan seputar apakah dirinya kembali mengkuti pencalonan sebagai Wali Kota Kupang di Pilkada 2024.
Jefri mengatakan belum memastikan partai poliik apa yang menjadi kendaraa untuk mengikuti pencalonan di Pilkada 2024.
"Dari mana saja nanti tetap kita usahakan untuk ikut pencalonan," katanya.
Jefri mengatakan dirinya sudah tidak lagi bergabung dalam Partai Demokrat setelah tidak terpilih kembali sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTT.
Namun tanpa bersama Partai Demokrat pun, kata dia, pihaknya tetap terus membangun Kota Kupang dengan baik dan berjuang untuk masyarakat yang tidak beruntung.
Ia menambahkan saat ini ia bersama Wakilnya Hermanus Man fokus menjalankan program-program kerja selama tujuh bulan ke depan sebelum berakhirnya massa jabatan pada 22 Agustus 2022.
"Pembangunan kota tetap berjalan dan kami tetap foku menjalankan program kami sesuai dengan rencana dan target yang ada," katanya.
Baca juga: Walikota Jefri Kore: Rancangan APBD 2022 Rp1,107 triliun
Baca juga: Walikota pastikan tak ada warga Kota Kupang dapat bantuan "double"
"Saya tetap maju (pencalonan Wali Kota Kupang di Pilkada 2024)," kata Jefri Riwu Kore kepada wartawan di Kupang, Kamis, (14/1)
Ia mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan seputar apakah dirinya kembali mengkuti pencalonan sebagai Wali Kota Kupang di Pilkada 2024.
Jefri mengatakan belum memastikan partai poliik apa yang menjadi kendaraa untuk mengikuti pencalonan di Pilkada 2024.
"Dari mana saja nanti tetap kita usahakan untuk ikut pencalonan," katanya.
Jefri mengatakan dirinya sudah tidak lagi bergabung dalam Partai Demokrat setelah tidak terpilih kembali sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTT.
Namun tanpa bersama Partai Demokrat pun, kata dia, pihaknya tetap terus membangun Kota Kupang dengan baik dan berjuang untuk masyarakat yang tidak beruntung.
Ia menambahkan saat ini ia bersama Wakilnya Hermanus Man fokus menjalankan program-program kerja selama tujuh bulan ke depan sebelum berakhirnya massa jabatan pada 22 Agustus 2022.
"Pembangunan kota tetap berjalan dan kami tetap foku menjalankan program kami sesuai dengan rencana dan target yang ada," katanya.
Baca juga: Walikota Jefri Kore: Rancangan APBD 2022 Rp1,107 triliun
Baca juga: Walikota pastikan tak ada warga Kota Kupang dapat bantuan "double"