Kupang (AntaraNews NTT) - PT Garam (Persero) bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) segera membangun pabrik garam senilai Rp40 miliar di Bipolo, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

"Dalam tahun ini akan segera dibangun pabrik garam di Bipolo, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang untuk mendukung produksi garam di Kabupaten Kupang," kata Bupati Kupang Ayub Titu Eki kepada wartawan di Kupang, Jumat (29/6).

Ayub mengatakan hal itu terkait adanya rencana pembangunan pabrik garam dilakukan PT Garam dalam mendukung pengolahan ladang garam di Kabupaten Kupang.

Ia mengatakan PT Garam bersama BPPT telah menyampaikan rencana pembangunan pabrik garam itu kepada pemerintah Kabupaten Kupang. Pabrik garam dengan investasi sebesar Rp40 miliar itu akan dibangun di kawasan lahan pergaraman yang dikelola PT Garam dalam kawasan seluas 400 ha di Desa Bipolo, Kabupaten Kupang.

Baca juga: Investasi garam dongkrak PAD Kabupaten Kupang

Bupati Kupang dua priode itu menyambut gembira terhadap rencana pembangunan pabrik garam senilai Rp40 miliar itu karena akan mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat khususnya bagi petani garam di wilayah Bipolo dan sekitarnya.

"Saya sangat optimis produksi garam dari Kabupaten Kupang akan meningkat dengan kehadiran pabrik garam yang berbasis di Kupang. Usaha garam petani juga akan terus berkembang," ujarnya.

Ia mengatakan optimistis bahwa produksi garam dari Kabupaten Kupang akan mampu memenuhi kebutuhan garam nasional karena potensi garam yang ada sangat melimpah.

"Produksi garam dari Kabupaten Kupang bisa untuk kebutuhan ekspor karena kualitas garam dari daerah ini sangat bagus, sehingga banyak perusahan garam yang mulai berinvestasi garam di Kabupaten Kupang," demikian Bupati Ayub Titu Eki.

Baca juga: Kabupaten Kupang Jadi Sentra Garam Nasional

Pewarta : Benediktus Jahang
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024