Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengelar vaksinasi COVID-19 khusus untuk vaksin penguat bagi 200 pekerja media, baik wartawan maupun karyawan perusahaan media, guna mencegah penularan virus corona.
"Kegiatan vaksinasi 'booster' (penguat) bagi pekerja media ini terlaksana atas dukungan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dalam mendukung percepatan vaksinasi di NTT dalam mencegah penularan corona," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov NTT Prisila Parera di Kupang, Rabu (19/1).
Ia mengatakan upaya pencegahan penyebaran virus corona dilakukan dengan pemberian vaksinasi agar kesehatan masyarakat NTT tetap terjaga dengan baik.
Dia menambahkan vaksinasi penguat bagi pekerja media penting karena setiap hari wartawan selalu berinteraksi dengan banyak pihak dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik.
"Melalui vaksinasi 'booster' ini sehingga para wartawan tidak mudah tertular virus corona," kata Prisila.
Wakil Ketua Bidang Organisasi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur Yos K. Diaz mengapresiasi Pemprov NTT yang telah memfasilitasi wartawan untuk mendapatkan vaksin penguat dalam mencegah penularan COVID-19.
"Kami berterima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang telah menginisiasi kegiatan vaksinasi 'booster' bagi wartawan, tentu dengan pertimbangan untuk kepentingan kesehatan semua warga NTT agar tetap sehat dan tidak mudah tertular virus Corona," kata dia.
Ia berharap, pemberian vaksin penguat bagi masyarakat NTT bisa dilakukan sehingga geliat pembangunan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 bisa kembali pulih.
Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Kupang sudah sampai 92,77 persen
Baca juga: Ratusan ribu warga Kabupaten Kupang telah divaksinasi COVID-19
"Kegiatan vaksinasi 'booster' (penguat) bagi pekerja media ini terlaksana atas dukungan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dalam mendukung percepatan vaksinasi di NTT dalam mencegah penularan corona," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov NTT Prisila Parera di Kupang, Rabu (19/1).
Ia mengatakan upaya pencegahan penyebaran virus corona dilakukan dengan pemberian vaksinasi agar kesehatan masyarakat NTT tetap terjaga dengan baik.
Dia menambahkan vaksinasi penguat bagi pekerja media penting karena setiap hari wartawan selalu berinteraksi dengan banyak pihak dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik.
"Melalui vaksinasi 'booster' ini sehingga para wartawan tidak mudah tertular virus corona," kata Prisila.
Wakil Ketua Bidang Organisasi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur Yos K. Diaz mengapresiasi Pemprov NTT yang telah memfasilitasi wartawan untuk mendapatkan vaksin penguat dalam mencegah penularan COVID-19.
"Kami berterima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang telah menginisiasi kegiatan vaksinasi 'booster' bagi wartawan, tentu dengan pertimbangan untuk kepentingan kesehatan semua warga NTT agar tetap sehat dan tidak mudah tertular virus Corona," kata dia.
Ia berharap, pemberian vaksin penguat bagi masyarakat NTT bisa dilakukan sehingga geliat pembangunan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 bisa kembali pulih.
Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Kupang sudah sampai 92,77 persen
Baca juga: Ratusan ribu warga Kabupaten Kupang telah divaksinasi COVID-19