Kupang (ANTARA) - Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat sebanyak 15.679 ekor Hewan Penular Rabies (HPR) di kabupaten setempat telah mendapatkan vaksinasi rabies.
"Dari total 18.712 ekor HPR, sebanyak 15.679 ekor telah mendapatkan vaksinasj rabies," kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo Klementina Dawo ketika dihubungi dari Kupang, Rabu, (31/9).
Vaksinasi rabies merupakan upaya yang dilakukan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo untuk mencegah penyebaran kasus rabies.
Dari data yang ada, jumlah anjing yang telah tervaksin sebanyak 14.052 ekor dari total 17.493 ekor. Selanjutnya sebanyak 1.418 ekor kucing telah tervaksin dari total 1.192 ekor kucing. Sedangkan jumlah kera yang tervaksin sebanyak 50 ekor dari rekapan data 27 ekor kera.
"Persentase capaian vaksinasi rabies di Nagekeo telah mencapai angka 84,31 persen," ucapnya.
Ia menyampaikan upaya vaksinasi terus dilakukan oleh para petugas Kesehatan hewan di lingkup Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo.
Hingga hari ini, para petugas melakukan penyisiran dari desa ke desa dan rumah-rumah warga untuk mencari anjing yang hendak divaksin.
Klementina mengajak masyarakat untuk mau menerima layanan vaksinasi rabies karena vaksin tersebut gratis. Dengan vaksinasi rabies, warga pun turut serta mencegah anjing dari penyebaran virus rabies di Pulau Flores.
Kini pemerintah daerah setempat pun gencar memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pencegahan rabies.
Baca juga: Pemkab Flotim awasi lalu lintas anjing cegah penyebaran rabies
Pemerintah pun mengambil langkah eliminasi selektif bagi HPR liar yang tidak diikat atau dikandangkan.
Baca juga: Satgas intensifkan vaksinasi cegah rabies di Kabupaten Kupang
Baca juga: Pj Bupati Kupang instruksikan pengendalian HPR cegah rabies
"Pengawasan terus berjalan untuk memastikan tidak ada kasus rabies di Nagekeo," katanya menegaskan.
Disnak Nagekeo data 15.679 HPR dapatkan vaksinasi rabies
...Dari total 18.712 ekor HPR, sebanyak 15.679 ekor telah mendapatkan vaksinasj rabies, kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo Klementina Dawo ketika dihubungi dari Kupang, Rabu, (31/9)