Kupang (ANTARA) - Sebanyak 78 pekerja perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) I Panaf Timor Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang terjangkit COVID-19 saat ini menempati tiga tempat karantina.
"Ada tiga tempat karantina yang disiapkan pemerintah dan pihak PLTU untuk tempat karantina terpusat bagi pekerja yang terpapar COVID-19," kata Camat Kupang Barat Yusak Ullin ketika dihubungi di Kupang, Rabu (26/1).
Ia mengatakan tiga tempat karantina bagi para pekerja yaitu satu di lokasi barak para kerja di PLTU di Desa Lifuleo dan dua lainnya di Desa Tablolong.
Dia menjelaskan selama para pekerja melakukan karantina ada 76 orang yang kondisinya stabil, sedangkan dua pasien COVID-19 masih sakit sekalipun tidak terlalu mengkhawatirkan .
Berdasarkan pemberitahuan dari Puskesmas Batakte bahwa 32 pasien COVID-19 yang hasil pemeriksaan usap telah negatif sehingga bisa meninggalkan lokasi karantina.
"Kemungkinan 32 orang yang sudah dinyatakan sembuh itu bisa diizinkan pulang hari ini, setelah pulang ke barak maka bisa kembali bekerja seperti sebelum terpapar COVID-19," kata dia.
Sebanyak 46 pekerja yang masih positif COVID-19 menjalani karantina terpusat hingga beberapa hari ke depan, setelah dinyatakan sembuh dari paparan virus corona.
Baca juga: PLTU Timor I Panaf Timor di NTT ditutup akibat pekerjanya terpapar COVID-19
Baca juga: Puluhan orang pekerja di PLTU Timor I Panaf NTT terpapar COVID-19
"Ada tiga tempat karantina yang disiapkan pemerintah dan pihak PLTU untuk tempat karantina terpusat bagi pekerja yang terpapar COVID-19," kata Camat Kupang Barat Yusak Ullin ketika dihubungi di Kupang, Rabu (26/1).
Ia mengatakan tiga tempat karantina bagi para pekerja yaitu satu di lokasi barak para kerja di PLTU di Desa Lifuleo dan dua lainnya di Desa Tablolong.
Dia menjelaskan selama para pekerja melakukan karantina ada 76 orang yang kondisinya stabil, sedangkan dua pasien COVID-19 masih sakit sekalipun tidak terlalu mengkhawatirkan .
Berdasarkan pemberitahuan dari Puskesmas Batakte bahwa 32 pasien COVID-19 yang hasil pemeriksaan usap telah negatif sehingga bisa meninggalkan lokasi karantina.
"Kemungkinan 32 orang yang sudah dinyatakan sembuh itu bisa diizinkan pulang hari ini, setelah pulang ke barak maka bisa kembali bekerja seperti sebelum terpapar COVID-19," kata dia.
Sebanyak 46 pekerja yang masih positif COVID-19 menjalani karantina terpusat hingga beberapa hari ke depan, setelah dinyatakan sembuh dari paparan virus corona.
Baca juga: PLTU Timor I Panaf Timor di NTT ditutup akibat pekerjanya terpapar COVID-19
Baca juga: Puluhan orang pekerja di PLTU Timor I Panaf NTT terpapar COVID-19