Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Ketua Panitia Pemilihan Putri Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, dari proses seleksi tahapan yang telah dilakukan, sebanyak 15 peserta dari Kabupaten/Kota akan menjalani proses selanjutnya untuk bisa masuk grand final Putri Mandalika 2022.
"Dari 15 peserta ini akan diseleksi menjadi 5 besar pada tanggal 13 Februari," katanya.
Sebelum mengikuti seleksi grand final, semua peserta akan menjalani masa karantina selama tiga hari dalam rangka meningkatkan pengetahuan mereka untuk memperkenalkan potensi pariwisata, pembentukan karakter dan bagaimana berbicara di publik.
"Ini untuk meningkatkan wawasan mereka sebagai calon Putri Mandalika," katanya.
Ia mengatakan, untuk lokasi grand final akan dipusatkan di Kota Praya, sedangkan untuk malam penobatan Putri Mandalika dilaksanakan di Pantai An atau lokasi perayaan Bau Nyale.
"Ada lima juara yang dipilih yakni Putri Mandalika NTB, Putri Mandalika NTB Pariwisata, Putri Mandalika NTB Kebudayaan, Putri Mandalika NTB Persahabatan dan Putri Mandalika NTB Vaforit," katanya.
Ia mengatakan, jumlah peserta dalam pemilihan Putri Mandalika 2022 ini sebanyak 96 perserta se NTB, selanjutnya dari hasil proses seleksi ada 15 peserta yang lulus dan mereka ini akan memperebutkan lima besar.
"Ini merupakan rangkaian kegiatan dari ajang Bau Nyale 2022," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa menyatakan, setelah dilakukan sangkep warige oleh tokoh budayawan dari delapan penjuru mata angin, puncak tradisi Bau Nyale diputuskan tanggal 20-21 Februari 2022.
"Ini sesuai hasil sangkep warige yang telah digelar bersama para tokoh budayawan," kata Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah kepada wartawan selesai acara sangkep warige di Desa Wisata Ende Desa Sengkol di Praya.
Untuk diketahui, saat tradisi Bau Nyale itu tiba, ribuan warga dari berbagai daerah turun langsung ke laut untuk memburu cacing laut yang dipercaya merupakan jelmaan Putri Mandalika karena memiliki jiwa yang bersih dan telah berkorban untuk kesejahteraan masyarakat.
Tradisi Bau Nyale diselenggarakan sekitar bulan Februari untuk nyale awal dan Maret untuk nyale akhir di Pantai Seger KEK atau disepanjang pantai selatan Lombok Tengah.
Baca juga: ADO NTB usulkan regulasi tarif batas atas sewa kendaraan menjelang MotoGP
Baca juga: Sandiaga: Gelaran MotoGP 2022 harus tetap berlangsung
"Dari 15 peserta ini akan diseleksi menjadi 5 besar pada tanggal 13 Februari," katanya.
Sebelum mengikuti seleksi grand final, semua peserta akan menjalani masa karantina selama tiga hari dalam rangka meningkatkan pengetahuan mereka untuk memperkenalkan potensi pariwisata, pembentukan karakter dan bagaimana berbicara di publik.
"Ini untuk meningkatkan wawasan mereka sebagai calon Putri Mandalika," katanya.
Ia mengatakan, untuk lokasi grand final akan dipusatkan di Kota Praya, sedangkan untuk malam penobatan Putri Mandalika dilaksanakan di Pantai An atau lokasi perayaan Bau Nyale.
"Ada lima juara yang dipilih yakni Putri Mandalika NTB, Putri Mandalika NTB Pariwisata, Putri Mandalika NTB Kebudayaan, Putri Mandalika NTB Persahabatan dan Putri Mandalika NTB Vaforit," katanya.
Ia mengatakan, jumlah peserta dalam pemilihan Putri Mandalika 2022 ini sebanyak 96 perserta se NTB, selanjutnya dari hasil proses seleksi ada 15 peserta yang lulus dan mereka ini akan memperebutkan lima besar.
"Ini merupakan rangkaian kegiatan dari ajang Bau Nyale 2022," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa menyatakan, setelah dilakukan sangkep warige oleh tokoh budayawan dari delapan penjuru mata angin, puncak tradisi Bau Nyale diputuskan tanggal 20-21 Februari 2022.
"Ini sesuai hasil sangkep warige yang telah digelar bersama para tokoh budayawan," kata Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah kepada wartawan selesai acara sangkep warige di Desa Wisata Ende Desa Sengkol di Praya.
Untuk diketahui, saat tradisi Bau Nyale itu tiba, ribuan warga dari berbagai daerah turun langsung ke laut untuk memburu cacing laut yang dipercaya merupakan jelmaan Putri Mandalika karena memiliki jiwa yang bersih dan telah berkorban untuk kesejahteraan masyarakat.
Tradisi Bau Nyale diselenggarakan sekitar bulan Februari untuk nyale awal dan Maret untuk nyale akhir di Pantai Seger KEK atau disepanjang pantai selatan Lombok Tengah.
Baca juga: ADO NTB usulkan regulasi tarif batas atas sewa kendaraan menjelang MotoGP
Baca juga: Sandiaga: Gelaran MotoGP 2022 harus tetap berlangsung