Kupang (ANTARA) - Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak 18 daerah di Nusa Tenggara Timur berstatus waspada potensi hujan deras selama dua hari ke depan.
"Masyarakat di 18 daerah yang berpotensi dilanda hujan lebat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko bencana hidrometeorologi," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi di Kupang, Rabu, (9/2).
Ia mengatakan hal itu berksitan dengan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di wilayah NTTT pada 10-11 Februari 2022.
Agung menyebutkan daerah-daerah dengan status waspada hujan lebat di antaranya Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende.
Selain itu Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.
Ia mengatakan potensi hujan deras tersebut harus diwaspadai karena dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun sambaran petir.
Agung menyarankan agar masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak ada urusan yang sangat mendesak ketika sedang terjadi hujan deras.
"Tetap waspada mengamankan diri serta barang-barang atau dokumen penting agar selamat dari ancaman bencana," katanya.
Ia memempersilakan masyarakat yang hendak memperoleh informasi cuaca terkini dapat langsung menghubung pihaknya yang membuka pelayanan informasi selama 24 jam melalui kanal komunikasi yang disiapkan yaitu nomor kontak (0380)881613 atau whatsapp 081139404264.
Selain itu juga bisa melalui website: meteoeltari.com; email: met_kupang@yahoo.com, maupun aplikasi mobile apps INFO BMKG.
Baca juga: BMKG peringatkan potensi hujan di sekitar bibit siklon tropis 99S
Baca juga: BMKG prakirakan potensi hujan lebat di sejumlah wilayah
"Masyarakat di 18 daerah yang berpotensi dilanda hujan lebat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko bencana hidrometeorologi," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi di Kupang, Rabu, (9/2).
Ia mengatakan hal itu berksitan dengan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di wilayah NTTT pada 10-11 Februari 2022.
Agung menyebutkan daerah-daerah dengan status waspada hujan lebat di antaranya Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende.
Selain itu Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.
Ia mengatakan potensi hujan deras tersebut harus diwaspadai karena dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun sambaran petir.
Agung menyarankan agar masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak ada urusan yang sangat mendesak ketika sedang terjadi hujan deras.
"Tetap waspada mengamankan diri serta barang-barang atau dokumen penting agar selamat dari ancaman bencana," katanya.
Ia memempersilakan masyarakat yang hendak memperoleh informasi cuaca terkini dapat langsung menghubung pihaknya yang membuka pelayanan informasi selama 24 jam melalui kanal komunikasi yang disiapkan yaitu nomor kontak (0380)881613 atau whatsapp 081139404264.
Selain itu juga bisa melalui website: meteoeltari.com; email: met_kupang@yahoo.com, maupun aplikasi mobile apps INFO BMKG.
Baca juga: BMKG peringatkan potensi hujan di sekitar bibit siklon tropis 99S
Baca juga: BMKG prakirakan potensi hujan lebat di sejumlah wilayah