Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Kupang menggelar latihan tanggap darurat peristiwa gempa bumi serta kebakaran guna mengantisipasi dampak bencana di lingkungan kerja PLN setempat.
"Pelatihan ini kami hadirkan untuk menambah pengetahuan dan juga melatih kesiapsiagaan semua insan PLN dalam memberikan pertolongan bila terjadi keadaan darurat bencana," kata Manager PLN UP3 Kupang Meyrina Turambi di Kupang, Senin, (14/2).
Ia mengatakan pelatihan tanggap darurat bencana dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional 2022 melibatkan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kupang, serta semua pegawai di lingkungan PLN UP3 Kupang.
Dalam pelatihan, kata dia para peserta menerima materi terkait gempa bumi dan penyusunan skenario tanggap darurat serta mempraktikkan pertolongan pertama pada kecelakaan dan evakuasi tanggap darurat gempa bumi maupun kebakaran.
"Jadi semua insan PLN diedukasi sejak dini untuk menghadapi ancaman bencana, melakukan penyelamatan, meminimalisir kemungkinan buruk dalam situasi darurat," katanya.
Meyrina berharap dengan pelatihan itu, semua insan PLN setempat dapat lebih siap menghadapi ancaman bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi dan serta dampak kerugian dapat diminimalisir.
Sementara, Ketua PMI Kota Kupang, Hermanus Man mengapresiasi terlaksananya pelatihan tersebut sebagai langkah PLN menyiapkan individu yang tanggap terhadap ancaman bencana.
"PLN secara berkelanjutan melakukan simulasi tanggap darurat bencana sebagai bentuk kepedulian terhadap ancaman yang dapat datang sewaktu-waktu," kata Hermanus Man yang juga menjabat Wakil Wali Kota Kupang saat ini.
Ia pun menyampaikan terima kasih karena PMI dilibatkan dalam kegiatan simulasi tanggap darurat bencana karena yang sejalan dengan fungsi PMI yaitu pelayanan kesehatan saat dibutuhkan oleh pemerintah termasuk untuk penanggulangan bencana.
Baca juga: PLN bantu 40 unit kompor listrik bagi UMKM kuliner di Belu
Baca juga: Uskup Ende puji PLN manfaatkan FABA bangun rumah warga miskin
"Pelatihan ini kami hadirkan untuk menambah pengetahuan dan juga melatih kesiapsiagaan semua insan PLN dalam memberikan pertolongan bila terjadi keadaan darurat bencana," kata Manager PLN UP3 Kupang Meyrina Turambi di Kupang, Senin, (14/2).
Ia mengatakan pelatihan tanggap darurat bencana dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional 2022 melibatkan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kupang, serta semua pegawai di lingkungan PLN UP3 Kupang.
Dalam pelatihan, kata dia para peserta menerima materi terkait gempa bumi dan penyusunan skenario tanggap darurat serta mempraktikkan pertolongan pertama pada kecelakaan dan evakuasi tanggap darurat gempa bumi maupun kebakaran.
"Jadi semua insan PLN diedukasi sejak dini untuk menghadapi ancaman bencana, melakukan penyelamatan, meminimalisir kemungkinan buruk dalam situasi darurat," katanya.
Meyrina berharap dengan pelatihan itu, semua insan PLN setempat dapat lebih siap menghadapi ancaman bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi dan serta dampak kerugian dapat diminimalisir.
Sementara, Ketua PMI Kota Kupang, Hermanus Man mengapresiasi terlaksananya pelatihan tersebut sebagai langkah PLN menyiapkan individu yang tanggap terhadap ancaman bencana.
"PLN secara berkelanjutan melakukan simulasi tanggap darurat bencana sebagai bentuk kepedulian terhadap ancaman yang dapat datang sewaktu-waktu," kata Hermanus Man yang juga menjabat Wakil Wali Kota Kupang saat ini.
Ia pun menyampaikan terima kasih karena PMI dilibatkan dalam kegiatan simulasi tanggap darurat bencana karena yang sejalan dengan fungsi PMI yaitu pelayanan kesehatan saat dibutuhkan oleh pemerintah termasuk untuk penanggulangan bencana.
Baca juga: PLN bantu 40 unit kompor listrik bagi UMKM kuliner di Belu
Baca juga: Uskup Ende puji PLN manfaatkan FABA bangun rumah warga miskin