Kupang (ANTARA) - Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengingatkan agar waspada pada potensi hujan deras dan angin kencang akibat sirkulasi siklonik yang terjadi di Laut Banda.

"Sirkulasi siklonik di Laut Banda menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan dan belokan angin di wilayah NTT," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi di Kupang, Sabtu, (19/2).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca di wilayah NTT yang berpotensi terjadi pada 19-21 Februari 2022.

Agung menjelaskan kondisi sirkulasi siklonik di Laut Banda mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan (konvektif) yang menyebabkan hujan ringan hingga lebat, dapat disertai petir dan angin kencang.

Kondisi cuaca tersebut, kata dia berpotensi melanda berbagai daerah di NTT yaitu Pulau Timor, Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Lembata, Pulau Alor, Pulau Sabu Raijua, dan Pulau Rote.

Oleh sebab itu, kata dia masyarakat perlu mewaspadai potensi ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor maupun pohon tumbang serta sambaran petir.

Khusus bagi masyarakat yang tinggal di wilayah topografi curam, bergunung dan bertebing, kata dia agar lebih waspada terhadap potensi bencana tanah longsor dan banjir bandang.

"Ketika terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama beberapa hari berturut-turut maka perlu segera mengamankan diri serta barang atau dokumen penting," katanya.

Agung menyarankan agar masyarakat terus memantau perkembangan informasi cuaca dengan mengakses layanan informasi selama 24 jam melalui kanal komunikasi yang disiapkan yaitu nomor kontak (0380)881613 atau whatsapp 081139404264.

Selain itu juga bisa melalui website: meteoeltari.com; email: met_kupang@yahoo.com, maupun aplikasi mobile INFO BMKG.

Baca juga: BMKG memprakirakan hujan detas guyur sebagian besar wilayah

Baca juga: Kota Kupang antisipasi bencana selama cuaca ekstrem

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024