Labuan Bajo (ANTARA) - Seorang wisatawan domestik berumur 63 tahun meninggal ketika berwisata ke Pulau Padar, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Berdasarkan informasi dari keluarga, korban memiliki riwayat jantung. Korban mengalami sesak nafas, namun tidak terselamatkan dan meninggal dunia," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto melalui Kasat Reskrim Iptu Yoga Dharma Susanto di Labuan Bajo, Jumat, (18/3).
Berdasarkan kronologi kejadian, korban bernama R Assuri A Widianto ini melakukan perjalanan wisata ke Pulau Padar bersama 22 orang dalam rombongan Politeknik Medan. Rombongan wisatawan itu didampingi pemandu wisata bernama Edi Setiawan ketika melakukan treking ke puncak Pulau Padar.
Pada pukul 10.10 WITA, korban mengalami sesak nafas saat berjalan ke pos tiketing usai pemotretan di puncak. Korban pun sempat menyampaikan ke pemandu wisata bahwa dirinya memiliki sakit jantung. Korban berjalan pelan, kemudian duduk karena merasa sakit pada bagian dada. Korban pun pingsan, sehingga korban dievakuasi ke pos tiketing yang berada di pantai.
Namun saat itu korban tidak selamat meski ranger dan petugas Taman Nasional Komodo di lokasi kejadian telah melakukan pertolongan. Korban pun dievakuasi menuju Pelabuhan Pelni Labuan Bajo dengan menggunakan speed boat New Hope 6 pada pukul 11.30 Wita. Begitu tiba di pelabuhan, tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 4 Labuan Bajo melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Almarhum dinyatakan meninggal pukul 12.08 WITA oleh dr Regina selaku KTU KKP Kelas 4 Labuan Bajo. Selanjutnya korban dibawa menuju RS Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Diduga korban mengalami kecapekan saat melakukan treking menuju puncak Pulau Padar sehingga mengalami serangan jantung dan meninggal dunia," tambah Yoga.
Baca juga: Menhub Budi Karya resmikan kapal wisata bottom glass di Labuan Bajo
Baca juga: Artikel - Ketika Wapres Ma'ruf Amin kagumi keindahan alam Labuan Bajo
"Berdasarkan informasi dari keluarga, korban memiliki riwayat jantung. Korban mengalami sesak nafas, namun tidak terselamatkan dan meninggal dunia," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto melalui Kasat Reskrim Iptu Yoga Dharma Susanto di Labuan Bajo, Jumat, (18/3).
Berdasarkan kronologi kejadian, korban bernama R Assuri A Widianto ini melakukan perjalanan wisata ke Pulau Padar bersama 22 orang dalam rombongan Politeknik Medan. Rombongan wisatawan itu didampingi pemandu wisata bernama Edi Setiawan ketika melakukan treking ke puncak Pulau Padar.
Pada pukul 10.10 WITA, korban mengalami sesak nafas saat berjalan ke pos tiketing usai pemotretan di puncak. Korban pun sempat menyampaikan ke pemandu wisata bahwa dirinya memiliki sakit jantung. Korban berjalan pelan, kemudian duduk karena merasa sakit pada bagian dada. Korban pun pingsan, sehingga korban dievakuasi ke pos tiketing yang berada di pantai.
Namun saat itu korban tidak selamat meski ranger dan petugas Taman Nasional Komodo di lokasi kejadian telah melakukan pertolongan. Korban pun dievakuasi menuju Pelabuhan Pelni Labuan Bajo dengan menggunakan speed boat New Hope 6 pada pukul 11.30 Wita. Begitu tiba di pelabuhan, tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 4 Labuan Bajo melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Almarhum dinyatakan meninggal pukul 12.08 WITA oleh dr Regina selaku KTU KKP Kelas 4 Labuan Bajo. Selanjutnya korban dibawa menuju RS Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Diduga korban mengalami kecapekan saat melakukan treking menuju puncak Pulau Padar sehingga mengalami serangan jantung dan meninggal dunia," tambah Yoga.
Baca juga: Menhub Budi Karya resmikan kapal wisata bottom glass di Labuan Bajo
Baca juga: Artikel - Ketika Wapres Ma'ruf Amin kagumi keindahan alam Labuan Bajo