Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebut seorang warga Desa Naitae, Kecamatan Fatuleu Barat meninggal dunia akibat terseret banjir, sementara satu lainnya masih dalam proses pencarian.
"Satu korban yang terseret banjir ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kupang Smith Fanggi kepada wartawan di Kupang, Jumat.
Dia mengatakan bahwa korban berjenis kelamin pria itu bernama Thobias Otemusu. Dia merupakan warga yang berdomisili di RT 07/RW 04 di Desa Naitae.
Sebelumnya akibat curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut, kali Siumate yang berada di dekat Desa Naitae meluap.
Air dari kali tersebut mengalir sampai ke rumah-rumah sehingga menghanyutkan dua warga, di mana satu di antaranya hingga kini masih dalam pencarian.
Jasad korban sudah dievakuasi BPBD Kabupaten Kupang dan Basarnas Kupang ke Kantor Desa Naitae.
Pihaknya juga masih berusaha mencari warga yang masih hilang.
Kali Siumate yang meluap tidak hanya menggenangi rumah warga di Kecamatan Fatuleu Barat, namun juga mengakibatkan akses transportasi terputus.
Luapan air menutup jalan raya, sementara jembatan yang menjadi penghubung dipenuhi oleh lumpur dan kayu-kayu yang dibawa oleh air.
Air yang tingginya mencapai paha orang dewasa membuat warga setempat takut dan terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.