Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Johnny G. Plate menyampaikan bahwa distribusi perangkat set top box (STB) gratis terkait analog switch off (ASO) tahap I pada 15 Maret hingga 30 April 2022 akan dilakukan secara langsung dari pintu ke pintu atau door to door.
"Proses distribusi set top box untuk rumah tangga miskin dilakukan secara door to door ke penerima set top box yang proses verifikasi dan validasi data penerima bantuan akan dilakukan bersamaan pada saat distribusi dan instalasi yang direncanakan 15 Maret sampai 30 April 2022," jelas Johnny dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR, Selasa, (22/3).
Johnny menambahkan, program pembagian untuk analog switch off (ASO) tahap 1 itu meliputi 56 wilayah siaran di 166 kabupaten kota. "Tahap 2 di 31 wilayah siaran di 110 kabupaten kota. Dan tahap 3, 25 wilayah siaran di 65 kabupaten kota," kata Menkominfo.
Lebih lanjut, Johnny bilang bahwa sejauh ini masih ada kebutuhan STB untuk tahap 2 dan 3, di mana tahap 2 masih membutuhkan 152.565 unit serta 1.369.611 unit STB untuk tahap 3. Oleh sebab itu, Johnny mengatakan bahwa pihaknya terus mencari jalan keluar agar kebutuhan STB di masyarakat dapat terpenuhi.
"Kita terus cari jalan keluarnya pemenuhan kebutuhan belum tersedia di dalam anggaran pemerintah," tutup Johnny.
Baca juga: ASO tidak sekadar soal siaran digital
Set top box digunakan untuk bisa menikmati siaran TV digital tanpa harus mengganti perangkat TV analog yang dimiliki oleh masyarakat.
Dalam RDP Komisi I beberapa waktu lalu, Kominfo juga telah menjelaskan mekanisme pemberian STB. Pertama, STB akan dikirimkan ke lokasi kabupaten/kota pada gudang penyelenggara Pos/Logistik. Kemudian, pengriman dengan mekanisme door-to-door akan dilakukan.
Baca juga: Kemenkominfo: Migrasi siaran televisi akan menstabilkan jaringan internet
Petugas akan melakukan verifikasi dan validasi Data Penerima Bantuan dengan KTP atau KK dan kepemilikan TV. Jika sesuai, maka akan melakukan serah terima bantuan STB dan instalasi perangkat. Hal ini pun akan dilakukan hingga bisa beroperasi serta berfungsi dengan baik.
"Proses distribusi set top box untuk rumah tangga miskin dilakukan secara door to door ke penerima set top box yang proses verifikasi dan validasi data penerima bantuan akan dilakukan bersamaan pada saat distribusi dan instalasi yang direncanakan 15 Maret sampai 30 April 2022," jelas Johnny dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR, Selasa, (22/3).
Johnny menambahkan, program pembagian untuk analog switch off (ASO) tahap 1 itu meliputi 56 wilayah siaran di 166 kabupaten kota. "Tahap 2 di 31 wilayah siaran di 110 kabupaten kota. Dan tahap 3, 25 wilayah siaran di 65 kabupaten kota," kata Menkominfo.
Lebih lanjut, Johnny bilang bahwa sejauh ini masih ada kebutuhan STB untuk tahap 2 dan 3, di mana tahap 2 masih membutuhkan 152.565 unit serta 1.369.611 unit STB untuk tahap 3. Oleh sebab itu, Johnny mengatakan bahwa pihaknya terus mencari jalan keluar agar kebutuhan STB di masyarakat dapat terpenuhi.
"Kita terus cari jalan keluarnya pemenuhan kebutuhan belum tersedia di dalam anggaran pemerintah," tutup Johnny.
Baca juga: ASO tidak sekadar soal siaran digital
Set top box digunakan untuk bisa menikmati siaran TV digital tanpa harus mengganti perangkat TV analog yang dimiliki oleh masyarakat.
Dalam RDP Komisi I beberapa waktu lalu, Kominfo juga telah menjelaskan mekanisme pemberian STB. Pertama, STB akan dikirimkan ke lokasi kabupaten/kota pada gudang penyelenggara Pos/Logistik. Kemudian, pengriman dengan mekanisme door-to-door akan dilakukan.
Baca juga: Kemenkominfo: Migrasi siaran televisi akan menstabilkan jaringan internet
Petugas akan melakukan verifikasi dan validasi Data Penerima Bantuan dengan KTP atau KK dan kepemilikan TV. Jika sesuai, maka akan melakukan serah terima bantuan STB dan instalasi perangkat. Hal ini pun akan dilakukan hingga bisa beroperasi serta berfungsi dengan baik.