Kupang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT mengapresiasi upaya percepatan vaksinasi COVID-19 di provinsi berbasis kepulauan itu yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah NTT.
"Saya secara pribadi bersama dengan DPRD tentu sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi COVID-19 yang dilakukan oleh Binda NTT selama ini," kata Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni kepada wartawan di Kupang, Selasa, (22/3).
Hal ini disampaikan nya di sela-sela pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum dan anak didik pemasyarakatan (Andikpas) Lapas Kupang yang diprakarsai oleh Binda NTT.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa selama ini sudah banyak dosis yang diberikan oleh Binda NTT dalam hal mendukung upaya pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi agar terciptanya kekebalan tubuh.
Emilia mengatakan bahwa selama ini berdasarkan laporan yang diterima oleh dirinya dari Binda NTT sudah ada sekitar 25 ribuan dosis vaksin yang sudah disuntikkan kepada masyarakat.
Ia pun berharap agar tidak hanya Binda NTT saja, tetapi juga berharap instansi lain turut membantu percepatan vaksinasi COVID-19 di NTT karena hingga saat ini khusus dosis tiga baru sekitar 3,2 persen dari total 3,8 juta masyarakat NTT yang menjadi sasaran vaksinasi.
Sementara itu Kabinda NTT Brigjen TNI Adrianus SAN mengatakan bahwa terhitung sejak November hingga Februari 2022 sudah ada sekitar 25 ribuan orang yang sudah divaksin COVID-19 melalui vaksinasi yang digelar Binda NTT.
Kini khusus untuk bulan Maret saja, pihaknya menargetkan 5.000 orang divaksin COVID-19, baik itu dosis satu, dua dan tiga.
"Dan pelaksanaan vaksinasinya kita lakukan setiap hari, tidak hanya di Kota Kupang tetapi seluruh wilayah NTT," tambah dia.
Baca juga: BIN NTT targetkan 200 orang pada kegiatan vaksinasi di LP Anak
Baca juga: BIN Daerah NTT gelar vaksinasi berhadiah minyak goreng
"Saya secara pribadi bersama dengan DPRD tentu sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi COVID-19 yang dilakukan oleh Binda NTT selama ini," kata Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni kepada wartawan di Kupang, Selasa, (22/3).
Hal ini disampaikan nya di sela-sela pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum dan anak didik pemasyarakatan (Andikpas) Lapas Kupang yang diprakarsai oleh Binda NTT.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa selama ini sudah banyak dosis yang diberikan oleh Binda NTT dalam hal mendukung upaya pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi agar terciptanya kekebalan tubuh.
Emilia mengatakan bahwa selama ini berdasarkan laporan yang diterima oleh dirinya dari Binda NTT sudah ada sekitar 25 ribuan dosis vaksin yang sudah disuntikkan kepada masyarakat.
Ia pun berharap agar tidak hanya Binda NTT saja, tetapi juga berharap instansi lain turut membantu percepatan vaksinasi COVID-19 di NTT karena hingga saat ini khusus dosis tiga baru sekitar 3,2 persen dari total 3,8 juta masyarakat NTT yang menjadi sasaran vaksinasi.
Sementara itu Kabinda NTT Brigjen TNI Adrianus SAN mengatakan bahwa terhitung sejak November hingga Februari 2022 sudah ada sekitar 25 ribuan orang yang sudah divaksin COVID-19 melalui vaksinasi yang digelar Binda NTT.
Kini khusus untuk bulan Maret saja, pihaknya menargetkan 5.000 orang divaksin COVID-19, baik itu dosis satu, dua dan tiga.
"Dan pelaksanaan vaksinasinya kita lakukan setiap hari, tidak hanya di Kota Kupang tetapi seluruh wilayah NTT," tambah dia.
Baca juga: BIN NTT targetkan 200 orang pada kegiatan vaksinasi di LP Anak
Baca juga: BIN Daerah NTT gelar vaksinasi berhadiah minyak goreng