Kupang (ANTARA) - Biotek Farmasi menggandeng Driving Range The Club Gading Mas memberikan edukasi kepada masyarakat di DKI Jakarta untuk menghadapi pandemi COVID-19 dengan menjaga pola hidup yang sehat.

"Varian baru COVID-19 masih bermunculan namun kuncinya adalah menjaga pertahanan tubuh agar kuat menghadapi berbagai serangan virus," kata dr. Izaak saat ditemui di Driving Range The Club Gading Mas, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, saat mendampingi CEO Biotek Farmasi Toni Lay, memperkenalkan produk barunya Viradef, kapsul untuk mengurangi infeksi, mengatasi peradangan dan meningkatkan energi.

Sebagai dokter, Izaak berharap dampak virus benar benar menurun. Namun demikian, lingkungan di sekitar tidak akan pernah terbebas sepenuhnya dari virus dan varian baru pun masih mengintai.

Oleh sebab itu, masyarakat juga memerlukan produk herbal seperti Viradef ini sebagai pencegahnya.

“Produk ini bisa untuk pencegahan bisa juga untuk pengobatan. Untuk yang dinyatakan positif maupun yang baru pilek pilek saja. Langsung minum saja," katanya. 

Produk tersebut bukan menggantikan Vitamin C, karena spesifikasinya jauh di atas Vitamin C “Kebanyakan minum vitamin C bahaya juga karena bisa batu ginjal. Kristal Oksalat tetapi tidak untuk produk ini, “ jelasnya.

Sementara itu CEO Biotek Farmasi Toni Lau menjelaskan Viradef masuk kategori produk herbal sehingga bebas resep.

“Ini produk pencegah COVID pertama yang bebas resep dan dijual bebas," katanya, menambahkan karena produk herbal maka efek sampingnya sangat minim atau bahkan tidak ada.

Viradef dan Biotek Farmasi memang wajah baru dalam industri pengobatan herbal Indonesia. Namun produk ini merupakan nama besar di Amerika yang sudah dikenal selaam 20 tahun.

“Produk kami hasil riset yang panjang, uji coba lama, produk scientist," katanya. 

“Ini bukan semata produk jualan dan pencitraan. Di kantor kami, semua karyawan wajib minum tiap hari untuk pertahanan dan pencegahan virus. Sebab kalau satu orang terkena COVID-19 berarti sekantor tutup, kita ikuti protap Satgas," katanya.

Semua produk Biotek memiliki sertifikasi GMP (Good Manufacturing) dan mendapat nomor izin edar (NIE) dari BPOM RI.  “Kita ikuti semua prosedur BPOM, kita nggak mau bypass, “ katanya.

Ia mengatakan pihaknya turut mengedukasi masyarakat agar peduli terhadap kesehatan dengan tetap menikmati hidup.
 
Bahkan bagi mereka yang kena diabetes, dengan produknya Dialance, yang bisa menekan gula darah, pengidap Diabetes tetap bisa makan enak.

“Hidup harus dinikmati, makan enak bisa tetap dinikmati asal ada Dialance, “ katanya berpromosi.
 
Ketua The Club Gading Mas Chandra Leo mengungkapkan, produk Biotek beberapa cukup baik dan teruji berupa suplemen yang bisa memberikan kesehatan dan imunitas di tengah pandemi.

"Kami senang kerja sama ini, mudah-mudahan produk Biotek Farma ini bisa memberikan kemaslahatan bagi banyak orang," katanya.

Chandra Leo mengatakan selama masa PPKM, The Club Gading Mas sudah menaati protokol kesehatan sesuai arahan dari Pemerintah untuk menjaga, menghindari pengunjung tertular COVID-19.

Baca juga: Kemenkes sebut 79 jenis alat kesehatan lokal bisa gantikan produk impor

Dengan Biotek Farmasi Indonesia, The Club Gading Mas yakin penularan COVID-19 dan virus influenza jauh lebih dapat ditekan.

Baca juga: Daun keladi tikus dan sirsak meredakan batuk hingga antivirus CoV-2

Kerjasama antara Gading Mas dan PT Biotek Farmasi Indonesia ini merupakan suatu usaha kolaborasi yang mendukung masyarakat dalam menjaga kesehatan khususnya ketika harus berkegiatan di luar rumah.

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024