Kupang (ANTARA) - DPD Real Estate Indonesia (REI) NTT menyatakan bahwa sebanyak 137 unit rumah berhasil terjual selama pelaksanaan Pameran BREILIAN Expo antara BRI dan REI NTT di Kota Kupang sejak 31 Maret hingga 10 April 2022.

"Dari total 137 unit rumah itu ada 129 unit rumah bersubsidi yang terjual dan sisanya adalah rumah komersil," kata Ketua DPD REI NTT Bobby Pitoby di Kupang, Senin, (11/4).

Hal ini disampaikan terkait dengan hasil penjualan perumahan dalam kegiatan BREILIAN EXPO perumahan yang melibatkan 14 developer perumahan yang tersebar di 38 lokasi perumahan di NTT.

Ia mengatakan dari total penjualan rumah itu tercatat nilai rupiah yang didapat mencapai 23,4 miliar dan berhasil merumahkan 137 kepala keluarga di Kota Kupang khususnya di NTT secara keseluruhan.

Bobby menambahkan sejak awal pameran yang bekerja sama dengan BRI terdapat 200 unit rumah yang ditargetkan terjual, namun sampai akhir expo target tersebut belum tercapai.

"Tetapi kami yakni bahwa expo ini membawa dampak atau efek berkelanjutan selama sebulan ke depan. Sudah pasti target 200 unit rumah bisa tercapai selama sebulan ke depan ini," tambah dia.

Bobby Pitoby menambahkan bahwa, pameran rumah ini merupakan pameran pertama yang digelar pasca pandemi COVID-19.

"Ini salah satu wujud nyata, kita sudah merumahkan 137 keluarga baru yang ada di NTT ini. Saat ini REI NTT ada 86 perusahaan yang membangun di seluruh NTT, dimana 50 persennya ada di Kota Kupang, sisanya terbagi di kabupaten Kupang dan Kabupaten lainnya," jelasnya.

Dia mengatakan, Kota Kupang menjadi barometer ekonomi di NTT. Karena itu, DPD REI NTT minta bantuan dari Pemerintah Kota Kupang, agar bisa menjadi perhatian dan bermitra dan bersinergi membangun Kota Kupang lebih baik lagi.

Baca juga: REI NTT gandeng BRI gelar Expo rumah bersubsidi

"Pemerintah tidak bisa membangun sendiri perlu adanya sinergitas dengan semua stakeholder, salah satunya REI NTT," jelasnya.

Baca juga: REI NTT suntikan 9.000 dosis vaksin COVID-19 ke masyarakat

Dia mencontohkan, masalah tata ruang di Kota Kupang juga perlu menjadi perhatian, karena di daerah perkotaan, biasanya akan ada perluasan-perluasan. Dari swasta atau pengusaha, membutuhkan perhatian serius dari pemerintah untuk mengatasi hal ini.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024