Kupang (ANTARA) - PT. Angkasa Pura I bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur menyiapkan tiga posko arus mudik di bandara internasional tersebut mengantisipasi melonjaknya pemudik yang melewati bandara itu.
"Ada tiga posko yang kita siapkan yakni posko keamanan, posko kesehatan dan posko terpadu," kata GM Angkasa Pura I bandara El Tari Kupang I Nyoman Noer Rohim di Kupang, Senin, (25/4).
Ia mengatakan, penyiapan posko itu berkaitan dengan upaya dari manajemen bandara El Tari dalam mengantisipasi kenaikan arus mudik di bandara tersebut setelah pemerintah mengizinkan kembali masyarakat untuk mudik.
Ia mengatakan bahwa biasanya jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya pembukaan posko hanya satu yakni posko terpadu yang letaknya tak jauh dari pintu masuk keberangkatan.
Nyoman menjelaskan bahwa saat ini semenjak adanya kelonggaran-kelonggaran dari pemerintah terkait protokol kesehatan, jumlah penumpang khususnya pemudik yang melewati bandara itu berkisar dari 29.000 hingga 30.000 pemudik per hari.
"Ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan," ujar dia.
Pihaknya juga memprediksi jumlah pemudik akan terus meningkat baik itu yang tiba maupun yang berangkat melalui bandara internasional itu.
Ia mengatakan di tiga posko itu nantinya ditempatkan sejumlah petugas dengan SOP-nya masing-masing. Misalnya untuk keamanan ada pihak dari TNI AU.
Sementara untuk kesehatan akan bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang sementara di posko terpadu gabungan semuanya.
Pantauan di Bandara EL Tari aktivitas pemudik memang sudah terlihat meningkat, beberapa di antaranya justru memilih mudik sejak awal untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik pada saat hari raya.
"Berangkat lebih awal lebih baik. Karena selain harga tiket terjangkau, pemudik yang mudik juga masih sedikit," ujar Akbar Ruslam yang akan mudik ke Jawa Timur.
Baca juga: Arus mudik melalui Bandara El Tari diperkirakan naik lebih 100 persen
Baca juga: Pemprov NTT ingatkan operator tidak naikkan harga tiket saat mudik
"Ada tiga posko yang kita siapkan yakni posko keamanan, posko kesehatan dan posko terpadu," kata GM Angkasa Pura I bandara El Tari Kupang I Nyoman Noer Rohim di Kupang, Senin, (25/4).
Ia mengatakan, penyiapan posko itu berkaitan dengan upaya dari manajemen bandara El Tari dalam mengantisipasi kenaikan arus mudik di bandara tersebut setelah pemerintah mengizinkan kembali masyarakat untuk mudik.
Ia mengatakan bahwa biasanya jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya pembukaan posko hanya satu yakni posko terpadu yang letaknya tak jauh dari pintu masuk keberangkatan.
Nyoman menjelaskan bahwa saat ini semenjak adanya kelonggaran-kelonggaran dari pemerintah terkait protokol kesehatan, jumlah penumpang khususnya pemudik yang melewati bandara itu berkisar dari 29.000 hingga 30.000 pemudik per hari.
"Ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan," ujar dia.
Pihaknya juga memprediksi jumlah pemudik akan terus meningkat baik itu yang tiba maupun yang berangkat melalui bandara internasional itu.
Ia mengatakan di tiga posko itu nantinya ditempatkan sejumlah petugas dengan SOP-nya masing-masing. Misalnya untuk keamanan ada pihak dari TNI AU.
Sementara untuk kesehatan akan bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang sementara di posko terpadu gabungan semuanya.
Pantauan di Bandara EL Tari aktivitas pemudik memang sudah terlihat meningkat, beberapa di antaranya justru memilih mudik sejak awal untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik pada saat hari raya.
"Berangkat lebih awal lebih baik. Karena selain harga tiket terjangkau, pemudik yang mudik juga masih sedikit," ujar Akbar Ruslam yang akan mudik ke Jawa Timur.
Baca juga: Arus mudik melalui Bandara El Tari diperkirakan naik lebih 100 persen
Baca juga: Pemprov NTT ingatkan operator tidak naikkan harga tiket saat mudik