Kupang (AntaraNews NTT) - Sebanyak 1.592 hewan kurban telah disembelih pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1439 H di Kupang, Rabu (22/8) untuk dibagikan kepada umat muslim dan para fakir miskin di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini.
"Hewan kurban yang terdiri dari 578 ekor sapi dan 924 ekor kambing itu, merupakan sumbangan dari umat muslim serta Pemerintah Kota Kupangi," kata Suwanto, salah satu panitia pelaksana parayaan Idul Adha Kota Kupang kepada wartawan di Kupang, Rabu (22/8).
Ia mengatakan semua hewan kurban sebelum disembelih akan diperiksa kesehatanya oleh tim dokter dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kupang.
"Semua hewan kurban itu akan diperiksa tentang kelaikan kesehatanya. Apabila tidak layak dijadikan sebagai hewan kurban maka tidak disembelih. Sehingga hewan kurban yang disembelih merupakan hewan yang sehat," katanya.
Menurut dia,, daging hewan kurban kemudian didistribusikan kepada kaum fakir miskin, anak terlantar dan panti sosial maupun sesama umat muslim yang ada di Kota Kupang dan sekitarnya.
"Daging hewan kurban yang sudah disembelih akan didistribusikan semua kepada masyarakat penerima manfaat," ujarnya.
Di Masjid Nurwatun Kuanino, misalnya, tercatat 9 ekor sapi dan 23 ekor kambing disembelih untuk dikurbankan kepada masyarakat sekitarnya, terutama keluarga miskin, anak terlantar dan panti sosial.
Baca juga: Pemkot Kupang sumbang 10 ekor hewan kurban
Baca juga: Umat muslim Kupang doakan korban gempa Lombok
Sebanyak 578 ekor sapi dipotong pada peringatan Idul Adha 1439 H di Kupang, Rabu (22/8)
"Hewan kurban yang terdiri dari 578 ekor sapi dan 924 ekor kambing itu, merupakan sumbangan dari umat muslim serta Pemerintah Kota Kupangi," kata Suwanto, salah satu panitia pelaksana parayaan Idul Adha Kota Kupang kepada wartawan di Kupang, Rabu (22/8).
Ia mengatakan semua hewan kurban sebelum disembelih akan diperiksa kesehatanya oleh tim dokter dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kupang.
"Semua hewan kurban itu akan diperiksa tentang kelaikan kesehatanya. Apabila tidak layak dijadikan sebagai hewan kurban maka tidak disembelih. Sehingga hewan kurban yang disembelih merupakan hewan yang sehat," katanya.
Menurut dia,, daging hewan kurban kemudian didistribusikan kepada kaum fakir miskin, anak terlantar dan panti sosial maupun sesama umat muslim yang ada di Kota Kupang dan sekitarnya.
"Daging hewan kurban yang sudah disembelih akan didistribusikan semua kepada masyarakat penerima manfaat," ujarnya.
Di Masjid Nurwatun Kuanino, misalnya, tercatat 9 ekor sapi dan 23 ekor kambing disembelih untuk dikurbankan kepada masyarakat sekitarnya, terutama keluarga miskin, anak terlantar dan panti sosial.
Baca juga: Pemkot Kupang sumbang 10 ekor hewan kurban
Baca juga: Umat muslim Kupang doakan korban gempa Lombok