Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur membentuk kelompok kerja (Pokja) terintegrasi dalam mempercepat penanggulangan kasus kekerdilan dan menurunkan angka kematian ibu hamil di daerah itu.

"Upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu hamil dan angka kematian bayi terus ditekan dengan menggandeng pihak terkait dalam membantu edukasi tentang kesehatan ibu dan anak," kata Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe di Oelamasi, Jumat, (29/4).

Jerry Manafe mengatakan hal itu dalam kegiatan penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) dan Road Map penurunan angka kekerdilan dan angka kematian bayi di Kabupaten Kupang.

Dia menjelaskan ada 14 kasus kematian ibu hamil dan 145 kasus kematian bayi baru lahir pada tahun 2021 di Kabupaten Kupang.

"Jumlah itu sangat tinggi sehingga perlu dilakukan berbagai upaya menekan kasus kematian ibu hamil secara serius," tegasnya.

Pemerintah saat ini berupaya secara optimal menurunkan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi serta percepatan penurunan dan pencegahan kekerdilan.

Pemerintah Kabupaten Kupang telah membentuk kelompok kerja (Pokja) terintegrasi melibatkan lintas sektor dan multi stakeholder yang menjadi penggerak dalam menurunkan AKI maupun AKB.

Dia menambahkan untuk kasus kekerdilan pada anak terdapat satu dari empat orang anak menderita kekerdilan di Kabupaten Kupang.

Menurut dia untuk mencapai target penurunan angka kekerdilan, AKI, AKB, Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, karena itu semua pemangku kepentingan wajib bekerja sama demi mencapai target penurunan kekerdilan, AKI, AKB di Kabupaten Kupang.

"Target kita adalah meningkatkan kualitas hidup ideal bebas kasus kekerdilan bagi anak-anak melalui intervensi maksimal yang terpadu, inovatif dan kolaboratif", ujarnya.

Jerry Manafe mengajak semua semua pihak ikut bekerja sama dan berkomitmen dalam menjalankan tugas masing-masing demi meningkatkan kualitas mutu layanan kesehatan bagi ibu dan anak dalam rangka menurunkan AKI, AKB dan kekerdilan.

Baca juga: Pemkab Kupang ajak petani bangun sektor pertanian

Baca juga: Kabupaten Kupang intensifkan vaksinasi bagi lansia
 

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024