Kupang (ANTARA) - Kapolres Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, AKBP FX Irwan Arianto mengatakan siap membantu Pemerintah Kabupaten Kupang dalam menurunkan kasus kekerdilan anak yang masih berada pada angka 22 persen di daerah itu.

"Kepolisian tentu siap berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Kupang dalam mengatasi kekerdilan yang masih tinggi melalui pendataan setiap desa sehingga data tentang anak yang mengalami kekerdilan bisa lebih akurat," kata Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto di Kupang, Jumat, (29/4).

Kapolres Irwan Arianto mengatakan hal itu terkait dukungan Polres Kupang dalam membantu mengatasi kekerdilan anak di Kabupaten Kupang.

Menurut dia angka kekerdilan di daerah itu masih berada pada 22 persen dan ditargetkan turun hingga 10 persen pada tahun 2024.

"Semua pihak harus bekerja keras memecahkan permasalahan kekerdilan di Kabupaten Kupang," kata mantan Kapolres Sumba Barat itu.

Dia mengatakan dengan sinergitas yang kuat maka dapat dipastikan kekerdilan anak di daerah ini bisa ditekan.

"Sinergitas bukan hanya di mulut namun harus ada komunikasi dan kolaborasi, meskipun kurang memahami tentang kesehatan, namun dari strategi hingga pendataan akan kami bantu. Baik itu jumlah remaja yang ada maupun yang pra-nikah, ibu hamil hingga anak yang mengalami kekerdilan akan kami berikan datanya agar lebih memudahkan rekan-rekan yang lain untuk bekerja,” tegas Kapolres Kupang

Kapolres FX Irwan juga menegaskan bahwa TNI/Polri akan membantu memonitor serta mengikuti kegiatan para stakeholder untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Kupang bebas kekerdilan.

Baca juga: Polres Kupang jamin kenyamanan warga rayakan Idul Fitri

Baca juga: Polres Kupang gelar vaksinasi COVID-19 penguat jelang Lebaran

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024