Kupang (ANTARA) - Posko Angkutan Laut Lebaran 2022 di Pelabuhan Tenau Kupang, NTT, melaporkan arus mudik mengalami peningkatan sebesar 400 persen dibandingkan 2021, yang hanya berkisar 90-100 orang.
"Kita hitung jumlahnya naik signifikan karena jumlah pemudik yang berangkat itu rata-rata kurang lebih 400 sampai 1.000 pemudik melalui pelabuhan ini," kata GM Pelindo Kupang Agus Nazar saat ditemui di Kupang, Jumat (29/4).
Hal ini disampaikannya di sela kegiatan penyampaian arus mudik di Pelabuhan Tenau Kupang pada H-3 Idul Fitri 1443 Hijriah bersama sejumlah pihak, baik itu Jasa Raharja, Balai Karantina Pertanian, KKP, serta TNI dan Polri.
Ia mengatakan kenaikan jumlah pemudik melalui Pelabuhan Tenau, karena sudah dilonggarkannya kebijakan terkait pencegahan penyebaran COVID-19 yang berlaku secara nasional.
Baca juga: Ombudsman NTT imbau pemudik manfaatkan layanan posko Lebaran
"Banyak warga kita yang sudah divaksin bahkan sampai booster sehingga banyak yang bisa mudik sehingga jumlah pemudiknya meningkat," tambah dia.
Lebih lanjut, kata dia, berdasarkan pantauan arus mudik, jumlah pemudik yang berangkat pada H-10 hingga H-6 jumlahnya lebih tinggi dibandingkan dengan yang tiba.
Baca juga: 500 pemudik kapal laut tiba di pelabuhan Tenau Kupang
Sementara, jumlah pemudik di H-5 sampai dengan H-3 Idul Fitri, jumlah pemudik yang tiba lebih tinggi yakni berkisar dari 500 pemudik hingga 1.000 pemudik.
"Untuk hari ini saja, yang tiba jumlahnya mencapai 500 pemudik. Tetapi, yang berangkat jumlahnya 209 pemudik. Artinya, adanya perubahan yang signifikan untuk pemudik yang tiba," tambah dia.
Sementara itu, Kepala Pelni Cabang Kupang Syafran memprediksi pada Jumat ini hingga Sabtu (30/4/2022) merupakan puncak arus mudik di pelabuhan itu.
Ia mengatakan bahwa ada dua kapal yang tiba di Kupang yang melayani pemudik yakni Kapal KM Sirimau dan Kapal KM Awu.
"Kita hitung jumlahnya naik signifikan karena jumlah pemudik yang berangkat itu rata-rata kurang lebih 400 sampai 1.000 pemudik melalui pelabuhan ini," kata GM Pelindo Kupang Agus Nazar saat ditemui di Kupang, Jumat (29/4).
Hal ini disampaikannya di sela kegiatan penyampaian arus mudik di Pelabuhan Tenau Kupang pada H-3 Idul Fitri 1443 Hijriah bersama sejumlah pihak, baik itu Jasa Raharja, Balai Karantina Pertanian, KKP, serta TNI dan Polri.
Ia mengatakan kenaikan jumlah pemudik melalui Pelabuhan Tenau, karena sudah dilonggarkannya kebijakan terkait pencegahan penyebaran COVID-19 yang berlaku secara nasional.
Baca juga: Ombudsman NTT imbau pemudik manfaatkan layanan posko Lebaran
"Banyak warga kita yang sudah divaksin bahkan sampai booster sehingga banyak yang bisa mudik sehingga jumlah pemudiknya meningkat," tambah dia.
Lebih lanjut, kata dia, berdasarkan pantauan arus mudik, jumlah pemudik yang berangkat pada H-10 hingga H-6 jumlahnya lebih tinggi dibandingkan dengan yang tiba.
Baca juga: 500 pemudik kapal laut tiba di pelabuhan Tenau Kupang
Sementara, jumlah pemudik di H-5 sampai dengan H-3 Idul Fitri, jumlah pemudik yang tiba lebih tinggi yakni berkisar dari 500 pemudik hingga 1.000 pemudik.
"Untuk hari ini saja, yang tiba jumlahnya mencapai 500 pemudik. Tetapi, yang berangkat jumlahnya 209 pemudik. Artinya, adanya perubahan yang signifikan untuk pemudik yang tiba," tambah dia.
Sementara itu, Kepala Pelni Cabang Kupang Syafran memprediksi pada Jumat ini hingga Sabtu (30/4/2022) merupakan puncak arus mudik di pelabuhan itu.
Ia mengatakan bahwa ada dua kapal yang tiba di Kupang yang melayani pemudik yakni Kapal KM Sirimau dan Kapal KM Awu.