Los Angeles (ANTARA) - Baku tembak terjadi di gereja California Selatan, Amerika Serikat, pada Minggu sore (15/5), menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai lima orang lainnya, kata otoritas setempat.
Seorang tersangka penembakan telah diamankan, kata mereka.
Penembakan itu terjadi di Gereja Geneva Presbyterian di Laguna Woods, sebuah kota berpenduduk 16.000 jiwa. Di sana terdapat Laguna Woods Village, komunitas pensiunan bagi orang-orang berusia 55 tahun ke atas yang dulu dikenal sebagai Leisure World.
Semua korban adalah orang dewasa dan kini dibawa ke rumah sakit, kata Departemen Sheriff Orange County lewat pesan di Twitter. Satu orang tewas di lokasi kejadian.
Otoritas California belum mengeluarkan pernyataan apa pun mengenai kemungkinan motif dalam penembakan di gereja itu.
Baca juga: Pria bunuh 10 orang dalam penembakan bermotif rasial
Peristiwa ini setidaknya menjadi penembakan massal kedua pada akhir pekan lalu di Amerika Serikat, yang menghadapi kekerasan senjata dalam beberapa tahun belakangan.
Baca juga: Tersangka penyerangan subway New York tertangkap
Di Bufallo, New York, seorang pria kulit putih berusia 18 tahun pada Sabtu melepaskan tembakan di salah satu swalayan di lingkungan warga kulit hitam. Akibatnya, 10 orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam insiden tersebut, yang disebut otoritas sebagai serangan rasial murni.
Sumber: Antara/Reuters
Seorang tersangka penembakan telah diamankan, kata mereka.
Penembakan itu terjadi di Gereja Geneva Presbyterian di Laguna Woods, sebuah kota berpenduduk 16.000 jiwa. Di sana terdapat Laguna Woods Village, komunitas pensiunan bagi orang-orang berusia 55 tahun ke atas yang dulu dikenal sebagai Leisure World.
Semua korban adalah orang dewasa dan kini dibawa ke rumah sakit, kata Departemen Sheriff Orange County lewat pesan di Twitter. Satu orang tewas di lokasi kejadian.
Otoritas California belum mengeluarkan pernyataan apa pun mengenai kemungkinan motif dalam penembakan di gereja itu.
Baca juga: Pria bunuh 10 orang dalam penembakan bermotif rasial
Peristiwa ini setidaknya menjadi penembakan massal kedua pada akhir pekan lalu di Amerika Serikat, yang menghadapi kekerasan senjata dalam beberapa tahun belakangan.
Baca juga: Tersangka penyerangan subway New York tertangkap
Di Bufallo, New York, seorang pria kulit putih berusia 18 tahun pada Sabtu melepaskan tembakan di salah satu swalayan di lingkungan warga kulit hitam. Akibatnya, 10 orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam insiden tersebut, yang disebut otoritas sebagai serangan rasial murni.
Sumber: Antara/Reuters