Kupang (ANTARA) - Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak dua dari 23 zona musim (zom) di Nusa Tenggara Timur belum memasuki musim kemarau.

"Wilayah zom yang belum memasuki kemarau yaitu zom 243 di Pulau Flores bagian barat dan zom 262 di Pulau Timor, kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang BMKG Rahmattulloh Adji di Kupang, Sabtu, (4/6/2022).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan informasi iklim 10 harian di NTT yang diperbaharui per 31 Mei 2022.

Ia menjelaskan wilayah zom yang belum memasuki musim kemarau yaitu 242 bagian utara Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, dan Ngada di Pulau Flores.

Sementara wilayah zom 262 di Pulau Timor mencakup bagian utara Kabupaten Kupang dan bagian barat Kabupaten Timor Tengah Utara.

Wilayah zom yang belum memasuki kemarau ini masih berpotensi dilanda curah hujan sedang hingga lebat.

Ia mengimbau masyarakat di wilayah tersebut agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Di sisi lain, kata dia potensi curah hujan yang ada dapat dimanfaatkan melalui penampungan agar dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air selama musim kemarau.

Rahmattulloh juga mengimbau agar masyarakat di wilayah yang telah memasuki musim kemarau agar mengantisipasi dampak kekeringan yang mengakibatkan krisis air bersih.

Selain itu juga mewaspadai ancaman kebakaran hutan dan lahan yang dapat meluas dengan cepat saat terjadi angin kencang yang bersifat kering di musim kemarau.

Baca juga: BMKG laporkan 4 wilayah di NTT masih alami hari hujan

Baca juga: BMKG sebut 10 zona musim di NTT masuki musim kemarau

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024