Kupang (AntaraNews NTT) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan pemerintahanya akan segera mengembangkan wisata Bunga Sakura di Pulau Sumba sebagai destinasi wisata baru di Nusa Tenggara Timur.
"Ada lokasi yang sudah kami siapkan di Pulau Sumba untuk pengembangan Bunga Sakura. Kita harapkan ke depan bisa menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di NTT," kata Gubernur Laiskodat di Kupang, Senin (17/9).
Ia mengatakan pembangunan pariwisata dalam lima tahun ke depan difokuskan pada persiapan destinasi wisata baru, salah satunya seperti Bunga Sakura yang akan dikembangkan di Pulau Sumba nanti.
"Artinya, Bunga Sakura bukan hanya ada di Jepang, tetapi juga di Pulau Sumba," katanya dan menambahkan pengembangan pariwisata tersebut untuk memperbaiki destinasi wisata yang ada dengan mendorong penciptaan nilai baru dalam meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke daerah ini.
Dijelaskannya, perencanaan pengembangan destinasi wisata Bunga Sakura di Pulau Sumba itu menjadi bagian dari sejumlah kegiatan perencanaan besar pengembangan pariwisata selama lima tahun ke depan di bumi Flobamora (Flores, Sumba, Timor dan Alor).
Bunga Sakura akan dikembangkan di Pulau Sumba, NTT (ANTARA Foto/ist)
Kegiatan pendukung lainnya adalah perencanaan event wisata, penyusunan grand design pariwisata, literasi destinasi wisata, pembenahan fasilitas desa wisata yang dimulai dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, dan Sabu Raijua.
Gubernur Laiskodat mengatakan untuk meningkatkan promosi pariwisata, pemerintahannya juga menyiapkan sejumlah kegiatan kreativitas promosi seperti lomba vlog dan blog pariwisata, lomba media sosial dengan tema pariwsiata, serta promosi instrumen musik dan tarian daerah.
Ia menambahkan tujuan pengembangan pariwisata lima tahun mendatang diarahkan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat sehingga partisipasi masyarakat menjadi kekuatan utama.
"Pariwisata harus berpusat pada kepentingan masyarakat supaya masyarakat tidak menjadi penonton dan terpinggirkan, namun terlibat aktif dalam usaha-usaha pariwisata," demikian Gubernur Viktor Laiskodat.
Ketika Sakura mulai merekah (ANTARA Foto/ist)
"Ada lokasi yang sudah kami siapkan di Pulau Sumba untuk pengembangan Bunga Sakura. Kita harapkan ke depan bisa menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di NTT," kata Gubernur Laiskodat di Kupang, Senin (17/9).
Ia mengatakan pembangunan pariwisata dalam lima tahun ke depan difokuskan pada persiapan destinasi wisata baru, salah satunya seperti Bunga Sakura yang akan dikembangkan di Pulau Sumba nanti.
"Artinya, Bunga Sakura bukan hanya ada di Jepang, tetapi juga di Pulau Sumba," katanya dan menambahkan pengembangan pariwisata tersebut untuk memperbaiki destinasi wisata yang ada dengan mendorong penciptaan nilai baru dalam meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke daerah ini.
Dijelaskannya, perencanaan pengembangan destinasi wisata Bunga Sakura di Pulau Sumba itu menjadi bagian dari sejumlah kegiatan perencanaan besar pengembangan pariwisata selama lima tahun ke depan di bumi Flobamora (Flores, Sumba, Timor dan Alor).
Gubernur Laiskodat mengatakan untuk meningkatkan promosi pariwisata, pemerintahannya juga menyiapkan sejumlah kegiatan kreativitas promosi seperti lomba vlog dan blog pariwisata, lomba media sosial dengan tema pariwsiata, serta promosi instrumen musik dan tarian daerah.
Ia menambahkan tujuan pengembangan pariwisata lima tahun mendatang diarahkan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat sehingga partisipasi masyarakat menjadi kekuatan utama.
"Pariwisata harus berpusat pada kepentingan masyarakat supaya masyarakat tidak menjadi penonton dan terpinggirkan, namun terlibat aktif dalam usaha-usaha pariwisata," demikian Gubernur Viktor Laiskodat.