Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi terkoreksi mengikuti pergerakan bursa saham kawasan Asia dipicu kekhawatiran tingginya inflasi global.

IHSG dibuka melemah 45,79 poin atau 0,65 persen ke posisi 6.949,65. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 9,32 poin atau 0,92 persen ke posisi 1.000,82.

"Dari dalam negeri, IHSG pada hari ini kami perkirakan akan bergerak negatif mengikuti pergerakan yang terjadi pada bursa regional. Pergerakan investor asing dan harga komoditas juga akan mewarnai pergerakan IHSG," tulis Tim Riset Reliance Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa, (14/6/2022).

IHSG hari ini diproyeksikan akan bergerak pada rentang 6.890 hingga 7.020.

IHSG melemah cukup dalam pada perdagangan kemarin, ditutup di level 6.995.44 (-1.29 persen) meskipun sempat menyentuh level terendah minus 2,28 persen.

Para pelaku pasar masih menunggu rapat Komite Pasar Terbuka Federal atau FOMC di mana ada kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga yang kemungkinan sesuai yang diekspektasikan para pelaku pasar sebesar 50 bps.

Terlebih, pendorong inflas di AS dikarenakan kenaikan harga komoditas energi yang tidak terkontrol.

Sementara itu, bursa Asia pada pagi hari ini diperdagangkan di zona merah yang cukup dalam, masih diakibatkan oleh kekhawatiran inflasi.


Baca juga: IHSG diselimuti sentimen negatif

Baca juga: IHSG berpeluang menguat didukung stabilnya perekonomian domestik

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG terkoreksi ikuti bursa kawasan dipicu kekhawatiran inflasi

Pewarta : Citro Atmoko
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024