Jakarta (ANTARA) - Jadwal pertandingan Liga Premier musim 2022-2023 telah dirilis dan 5 Agustus menjadi kickoff musim baru yang diyakini bakal semakin sengit.
Manchester City yang sudah membeli Erling Haaland berusaha keras mempertahankan dominasinya sejak hari pertama. Liverpool yang menjadi daya tarik magis untuk pemain-pemain kelas berat Eropa sampai Darwin Nunez pun memilih The Reds, juga tak mau kalah start.
Chelsea yang memiliki pemilik baru tapi masih dilatih Thomas Tuchel pastinya tak mau lagi tertinggal oleh kedua tim paling dominan di Inggris itu.
Tottenham Hotspur, Arsenal dan Manchester United juga begitu. Bahkan dua tim promosi, Nottingham Forest dan Bournemouth, tak akan mau mengawali musim ini dengan kendor.
Jumat malam 5 Agustus yang bertepatan dengan Sabtu 6 Agustus di Indonesia, Liga Premier resmi menggulirkan musim barunya dengan mempertemukan Crystal Palace dengan Arsenal di Stadion Selhurst Park, London selatan. Sehari kemudian, tujuh pertandingan lainnya menyusul digelar, sedangkan dua Manchester akan mengawali musim pada hari ketiga.
Tetapi musim ini bakal diinterupsi selama lebih dari satu bulan oleh Piala Dunia 2022 yang tidak biasanya diadakan akhir tahun demi menghindarkan cuaca panas Timur Tengah yang sangat terik saat Juni atau Juli di mana biasanya Piala Dunia digelar.
Untuk itu ada fase pertama untuk separuh musim dalam periode ini dari 13 November sampai 25 Desember. Namun menjelang Piala Dunia Qatar tak ada pertandingan liga yang mempertemukan enam klub besar yang juga penyumbang skuad timnas Inggris untuk Piala Dunia.
Itu karena badan sepak bola Inggris (FA) telah meminta otoritas Liga Premier agar tak mempertemukan Manchester City, Liverpool, Chelsea, Tottenham, Arsenal dan Manchester United pada akhir pekan menjelang Piala Dunia Qatar mulai.
Permintaan FA ini didasarkan kepada keinginan manajer timnas Inggris Gareth Southgate menghindari kemungkinan pemain timnas Inggris cedera sebelum Piala Dunia.
Tancap gas
Manchester City memulai kampanye mempertahankan gelar juara liga dengan melawati West Ham United, sedangkan runner up musim lalu Liverpool dijamu Fulham. Tiga tim teratas lengkap mengawali musim dengan laga tandang, karena Chelsea juga akan bertandang ke kandang Everton.
Tetapi Manchester United dan Tottenham memulai musim di kandangnya masing-masing. United yang kini ditangani Erik ten Hag akan menjamu Brighton, sedangkan Tottenham menjadi tuan rumah untuk Southampton.
Nottingham Forest dan Bournemouth yang menjadi dua dari tiga klub promosi masing-masing akan menjadi tamu dan tuan rumah masing-masing saat melawan Newcastle United dan Aston Villa.
Dari jadwal baru itu, Manchester City memiliki kesempatan tancap gas guna menghindari ditempel terlalu ketat oleh tim-tim besar lain, khususnya Liverpool.
Musim yang baru lewat lalu, City menjuarai liga dengan selisih satu poin. City tak mau ini terjadi lagi, dan untuk itu mereka akan berusaha langsung melesat mulai dari laga tandang melawan West Ham yang bulan lalu menahan mereka seri 2-2 di Stadion London.
City lalu menjamu Bournemouth, tandang melawan Newcastle, kandang lagi ditantang Palace dan Nottingham Forest, kemudian melawat Aston Villa sebelum menjamu Spurs yang musim lalu dua kali mengalahkan mereka.
Sebaliknya, Liverpool tak mau berada dalam posisi mengejar, seperti terjadi saat terus di belakang Man City hampir sepanjang musim lalu.
Liverpool yang mungkin kehilangan Sadio Mane tapi mendapatkan striker eksplosif asal Uruguay, Darwin Nunez, juga bakal langsung masuk gigi empat atau bahkan bisa lebih.
The Reds akan mengawali musim dengan meladeni tantangan dua tim promosi, Fulham dan Bournemouth, namun kemudian menghadapi tiga rival berat Manchester United, Everton dan Arsenal, sebelum menjamu Manchester City pada 15 Oktober.
Setelah menghadapi Tottenham pada 19 April, Liverpool bakal menjalani empat laga relatif mudah melawan Brentford di kandang, tandang dengan Leicester, Aston Villa di Anfield dan tandang lagi menghadapi Southampton, jika tim-tim ini tak meningkat pesat.
Baca juga: Artikel - Chelsea dan amerikanisasi Liga Inggris
Sementara itu The Gunners mengawali musim di kandang Crystal Palace yang menghancurkan mereka 3-0 April silam yang memupus harapan mereka finis empat besar.
Oleh karena itu ketika mereka kembali menghadapi tim asuhan Patrick Vieira yang mantan punggawa Arsenal itu, maka The Gunners sudah langsung mengalami ujian berat tapi juga bisa menjadi motivasi besar untuk mengawali musim dengan start cemerlang.
Menjelang jeda Piala Dunia 2022, Arsenal sudah lengkap menjajal lima besar lainnya. Pertama dijamu Man United awal September, menjamu Tottenham awal Oktober, kemudian Liverpool dan Man City dalam bulan yang sama, dan terakhir dijamu Chelsea pada 5 November.
Ten Hag diuji
Manchester United sendiri yang sangat tidak konsisten sepanjang musim lalu, akan menguji manajer baru Erik ten Hag lewat menjamu dan dijamu masing-masing oleh Brighton dan Brentford dalam dua laga pembuka yang terbilang berat.
Namun ujian terbesar terjadi dalam laga ketiga pada 20 Agustus melawan Liverpool yang musim lalu menelan mereka 5-0 di Old Trafford.
Bagi MU yang kembali lambat membuat keputusan transfer musim panas ini ketika yang lain bergerak cepat, laga ini bisa menjadi pembuktian apakah mereka telah berubah atau sama saja dengan musim lalu.
Apalagi setelah menghadapi The Reds mereka harus melewati laga tandang terbilang sulit menghadapi Southampton dan Leicester, sebelum menjamu Arsenal, tandang melawan Crystal Palace dan dihadapi Leeds di kandang sendiri.
Sebelum jeda Piala Dunia, United sudah menyelesaikan laga berat melawan tiga tim sesama enam besar lainnya, yakni versus City awal Oktober, dan Spurs serta Chelsea dalam kurun tiga hari pada pertengahan bulan yang sama.
Spurs juga begitu. Pelatih Antonio Conte sangat berambisi mengantarkan Tottenham menjadi juara liga tapi dalam tujuh pertandingan pertamanya sudah harus menghadapi ujian berat melawan Chelsea, West Ham dan Man City.
Spurs akan menuntaskan laga melawan seluruh tim enam besar sebelum Piala Dunia dengan menghadapi Arsenal pada 1 Oktober, tandang melawan Manchester United pertengahan bulan yang sama, dan menjamu Liverpool awal November.
Sementara itu, Chelsea memulai musim 2022/2023 dengan melawat Everton yang dilatih legenda The Blues Frank Lampard, sebelum menjamu Spurs dalam laga kandang pertamanya musim yang baru.
Pasukan Thomas Tuchel menjamu Liverpool pada 17 September, Manchester United pada 22 Oktober dan Arsenal pada 5 November, sedangkan laga terakhirnya sebelum Piala Dunia 2022 mulai adalah tandang melawan Newcastle.
Baca juga: Artikel - Final Liga Champions: Pahit manis Kiev 2018 nan dramatis
Baca juga: Artikel - Selasa menegangkan dalam perburuan tiket putaran final Qatar 2022
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketika Liga Inggris bergulir lagi awal Agustus
Manchester City yang sudah membeli Erling Haaland berusaha keras mempertahankan dominasinya sejak hari pertama. Liverpool yang menjadi daya tarik magis untuk pemain-pemain kelas berat Eropa sampai Darwin Nunez pun memilih The Reds, juga tak mau kalah start.
Chelsea yang memiliki pemilik baru tapi masih dilatih Thomas Tuchel pastinya tak mau lagi tertinggal oleh kedua tim paling dominan di Inggris itu.
Tottenham Hotspur, Arsenal dan Manchester United juga begitu. Bahkan dua tim promosi, Nottingham Forest dan Bournemouth, tak akan mau mengawali musim ini dengan kendor.
Jumat malam 5 Agustus yang bertepatan dengan Sabtu 6 Agustus di Indonesia, Liga Premier resmi menggulirkan musim barunya dengan mempertemukan Crystal Palace dengan Arsenal di Stadion Selhurst Park, London selatan. Sehari kemudian, tujuh pertandingan lainnya menyusul digelar, sedangkan dua Manchester akan mengawali musim pada hari ketiga.
Tetapi musim ini bakal diinterupsi selama lebih dari satu bulan oleh Piala Dunia 2022 yang tidak biasanya diadakan akhir tahun demi menghindarkan cuaca panas Timur Tengah yang sangat terik saat Juni atau Juli di mana biasanya Piala Dunia digelar.
Untuk itu ada fase pertama untuk separuh musim dalam periode ini dari 13 November sampai 25 Desember. Namun menjelang Piala Dunia Qatar tak ada pertandingan liga yang mempertemukan enam klub besar yang juga penyumbang skuad timnas Inggris untuk Piala Dunia.
Itu karena badan sepak bola Inggris (FA) telah meminta otoritas Liga Premier agar tak mempertemukan Manchester City, Liverpool, Chelsea, Tottenham, Arsenal dan Manchester United pada akhir pekan menjelang Piala Dunia Qatar mulai.
Permintaan FA ini didasarkan kepada keinginan manajer timnas Inggris Gareth Southgate menghindari kemungkinan pemain timnas Inggris cedera sebelum Piala Dunia.
Tancap gas
Manchester City memulai kampanye mempertahankan gelar juara liga dengan melawati West Ham United, sedangkan runner up musim lalu Liverpool dijamu Fulham. Tiga tim teratas lengkap mengawali musim dengan laga tandang, karena Chelsea juga akan bertandang ke kandang Everton.
Tetapi Manchester United dan Tottenham memulai musim di kandangnya masing-masing. United yang kini ditangani Erik ten Hag akan menjamu Brighton, sedangkan Tottenham menjadi tuan rumah untuk Southampton.
Nottingham Forest dan Bournemouth yang menjadi dua dari tiga klub promosi masing-masing akan menjadi tamu dan tuan rumah masing-masing saat melawan Newcastle United dan Aston Villa.
Dari jadwal baru itu, Manchester City memiliki kesempatan tancap gas guna menghindari ditempel terlalu ketat oleh tim-tim besar lain, khususnya Liverpool.
Musim yang baru lewat lalu, City menjuarai liga dengan selisih satu poin. City tak mau ini terjadi lagi, dan untuk itu mereka akan berusaha langsung melesat mulai dari laga tandang melawan West Ham yang bulan lalu menahan mereka seri 2-2 di Stadion London.
City lalu menjamu Bournemouth, tandang melawan Newcastle, kandang lagi ditantang Palace dan Nottingham Forest, kemudian melawat Aston Villa sebelum menjamu Spurs yang musim lalu dua kali mengalahkan mereka.
Sebaliknya, Liverpool tak mau berada dalam posisi mengejar, seperti terjadi saat terus di belakang Man City hampir sepanjang musim lalu.
Liverpool yang mungkin kehilangan Sadio Mane tapi mendapatkan striker eksplosif asal Uruguay, Darwin Nunez, juga bakal langsung masuk gigi empat atau bahkan bisa lebih.
The Reds akan mengawali musim dengan meladeni tantangan dua tim promosi, Fulham dan Bournemouth, namun kemudian menghadapi tiga rival berat Manchester United, Everton dan Arsenal, sebelum menjamu Manchester City pada 15 Oktober.
Setelah menghadapi Tottenham pada 19 April, Liverpool bakal menjalani empat laga relatif mudah melawan Brentford di kandang, tandang dengan Leicester, Aston Villa di Anfield dan tandang lagi menghadapi Southampton, jika tim-tim ini tak meningkat pesat.
Baca juga: Artikel - Chelsea dan amerikanisasi Liga Inggris
Sementara itu The Gunners mengawali musim di kandang Crystal Palace yang menghancurkan mereka 3-0 April silam yang memupus harapan mereka finis empat besar.
Oleh karena itu ketika mereka kembali menghadapi tim asuhan Patrick Vieira yang mantan punggawa Arsenal itu, maka The Gunners sudah langsung mengalami ujian berat tapi juga bisa menjadi motivasi besar untuk mengawali musim dengan start cemerlang.
Menjelang jeda Piala Dunia 2022, Arsenal sudah lengkap menjajal lima besar lainnya. Pertama dijamu Man United awal September, menjamu Tottenham awal Oktober, kemudian Liverpool dan Man City dalam bulan yang sama, dan terakhir dijamu Chelsea pada 5 November.
Ten Hag diuji
Manchester United sendiri yang sangat tidak konsisten sepanjang musim lalu, akan menguji manajer baru Erik ten Hag lewat menjamu dan dijamu masing-masing oleh Brighton dan Brentford dalam dua laga pembuka yang terbilang berat.
Namun ujian terbesar terjadi dalam laga ketiga pada 20 Agustus melawan Liverpool yang musim lalu menelan mereka 5-0 di Old Trafford.
Bagi MU yang kembali lambat membuat keputusan transfer musim panas ini ketika yang lain bergerak cepat, laga ini bisa menjadi pembuktian apakah mereka telah berubah atau sama saja dengan musim lalu.
Apalagi setelah menghadapi The Reds mereka harus melewati laga tandang terbilang sulit menghadapi Southampton dan Leicester, sebelum menjamu Arsenal, tandang melawan Crystal Palace dan dihadapi Leeds di kandang sendiri.
Sebelum jeda Piala Dunia, United sudah menyelesaikan laga berat melawan tiga tim sesama enam besar lainnya, yakni versus City awal Oktober, dan Spurs serta Chelsea dalam kurun tiga hari pada pertengahan bulan yang sama.
Spurs juga begitu. Pelatih Antonio Conte sangat berambisi mengantarkan Tottenham menjadi juara liga tapi dalam tujuh pertandingan pertamanya sudah harus menghadapi ujian berat melawan Chelsea, West Ham dan Man City.
Spurs akan menuntaskan laga melawan seluruh tim enam besar sebelum Piala Dunia dengan menghadapi Arsenal pada 1 Oktober, tandang melawan Manchester United pertengahan bulan yang sama, dan menjamu Liverpool awal November.
Sementara itu, Chelsea memulai musim 2022/2023 dengan melawat Everton yang dilatih legenda The Blues Frank Lampard, sebelum menjamu Spurs dalam laga kandang pertamanya musim yang baru.
Pasukan Thomas Tuchel menjamu Liverpool pada 17 September, Manchester United pada 22 Oktober dan Arsenal pada 5 November, sedangkan laga terakhirnya sebelum Piala Dunia 2022 mulai adalah tandang melawan Newcastle.
Baca juga: Artikel - Final Liga Champions: Pahit manis Kiev 2018 nan dramatis
Baca juga: Artikel - Selasa menegangkan dalam perburuan tiket putaran final Qatar 2022
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketika Liga Inggris bergulir lagi awal Agustus